tutup
ght="300">
Berita

Ini Sosok Dirut RS Bangkalan Nonaktif: drg. Yusro

×

Ini Sosok Dirut RS Bangkalan Nonaktif: drg. Yusro

Sebarkan artikel ini
Images 7
Images 7

Tak banyak publik yang kenal drg. Yusro secara pribadi. Demikian juga dengan pasien-pasien RS Ambami Syamrabu Bangkalan yang silih berganti datang ke fasilitas kesehatan yang dipimpin wanita tersebut.

Yusro adalah perempuan berprofesi dokter gigi yang berhasil masuk ke struktural bidang kesehatan. Sebelum menjabat sebagai pimpinan tertinggi di RS A Syamrabu, berbagai jabatan di Dinas Kesehatan Bangkalan dilakoninya.

drg. Yusro mengawali karirnya di Puskesmas Peneleh, Surabaya sebagai dokter gigi sukwan pada 1986-1988. Selanjutnya dia diangkat dokter PNS dan bekerja sebagai dokter gigi di beberapa puskesmas di Bangkalan: Kwanyar, Banjar, Galis, Sukolilo dan Kamal pada 1988-1998. Yusro juga menjadi koordinator dokter gigi se Kabupaten Bangkalan.

Baca juga  Tak Mau Risiko, Pelayaran Sumenep Ditunda

Awal karirnya di struktural Dinas Kesehatan Bangkalan dimulai pada 1998-2000 ketika diangkat sebagai Kesubsi Kesehatan Mulut dan Gigi. Menjadi Kepala Puskesmas hingga akhirnya pada 2010 dilantik sebagai Direktur RS A. Syamrabu Bangkalan.

Secara jabatan drg. Yusro cemerlang karirnya. Berbagai jabatan diraihnya, bahkan pernah sekaligus menjabat Plt. Dinas Kesehatan Bangkalan saat menjadi Dirut RS.

Namun kini karir Yusro dalam prahara. Tertanggal 2 Oktober 2018, Bupati Bangkalan yang baru menerbitkan Surat Keputusan yang di dalamnya menyatakan pencopotan Direktur Utama RS A Syamrabu, drg. Yusro.

“Kesehatan dan pendidikan merupakan dua hal mendasar dari tujuan pembangunan ekonomi. Kami ingin mengembalikan kepercayaan masyarakat terkait pelayanan rumah sakit,” tegas Ra Latif. (mad)