SAMPANG – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sampang masa khidmat 2018-2023 hari ini, Sabtu (20/10) resmi dilantik.
Pengurus baru dibawah duet kepemimpinan KH Syafiuddin Abd Wahid – KH Itqon Bushiri itu diambil sumpahnya oleh ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar mewakili PBNU, dengan disaksikan forkopimda, lembaga dan badan otonom (Banom) NU Sampang.
Ketua PCNU terpilih, KH. Muhammad Itqon Bushiri mengatakan, SK dan pelantikan pengurus sangat penting dalam rangka menjalankan program keummatan yang telah digariskan oleh para pendiri NU.
“Secara organisasi SK dan pelantikan sangat penting untuk menjalankan amanah sebagai pengurus NU,” ujarnya.
Kepada taberita.com, Kyai asal Kajuk Sampang ini akan berupaya membangun kepengurusan NU yang kuat secara jam’iyah maupun jama’ah. Pengurus cabang dengan MWC dan Ranting harus dibangun kesetiaan dan kepatuhan kepada pimpinan. “Perlu dibangun kesetiaan, kepatuhan, keistiqomahan dan kedisiplinan. Ini yang paling penting,” tegasnya.
Karenanya, lanjut Kyai Itqon, jangan sampai ada struktural maupun kultural NU yang tidak patuh dan setia kepada pimpinan struktural. “Karena yang dibutuhkan saat ini adalah kesetiaan kepada pimpinan NU,” ujarnya.
Ketua PWNU Jawa Timur, KH. Marzuki Mustamar mengajak para Kyai dan warga Nahdliyin untuk berjuang Li I’la’i Kalimatillah bersama NU. “Ayo lewat NU kita berjuang menegakkan Agama dan menjaga NKRI,” pesannya.
Sementara itu, Bupati Sampang, H Jonathan Judianto, melalui sekretaris daerah, Puthut Budi Santoso berharap pengurus NU Sampang yang baru mampu mengenalkan wajah Islam yang sejuk kepada masyarakat dengan tetap berpegang teguh pada empat prinsip yakni, tawassuth, tawazun, i’tidal dan tasamuh.
“Karena itu kita menaruh harapan besar kepada NU sebagai garda terdepan dalam merawat NKRI,” ucapnya. (AW)