PAMEKASAN – Hujan mulai mengguyur wilayah Pamekasan, Jumat (9/11). Setelah sebelumnya hujn juga mengguyur daerah lain di Madura, Sumenep, Sampang, dan Bangkalan.
Status bencana kekeringan di Pamekasan tidak jauh berbeda dengan daerah lain. Status darurat bencana masih aktif diberlakukan, walaupun hujan mulai turun.
Meski hanya sebagian wilayah yang diguyuri hujan, masyarakat Pamekasan berlega hati. Sebab dipastikan hujan juga akan diturun secara merata di Bumi Gerbang Salam itu.
Pantauan taberita.com, hujan turun di wilayah Kota Pamekasan, Tlanakan, dan sebagian di wilayah Palengaan.
Hasan Basri warga Desa Larangan Badung Kecamatan Palengaan menyampaikan, pihaknya bersyukur hujan yang mengguyur wilayahnya. Itu sebabnya setelah sebelumnya kemarau panjang mengekangnya.
“Kemarau panjang, tidak sedikit warga yang kesulitan memperoleh air bersih. Droping air bersih dari pemerintah terbatas,” kata Hasan.
Hasan berharap turunnya hujan dapat memulihkan kembali mata pencaharian masyarakat. Dengan kata lain dapat membawa rezeki.
“Misalnya seperti sumber air yang mengalami kekeringan, semoga dihidupkan kembali. Dan airnya bisa dinikmati banyak masyarakat,” harapnya. (Tia)
