PAMEKASAN – Menjelang pemilu 2019, Ketua Badan Pengawas Pemilu Provinsi Jawa Timur, Mohammad Amin berharap kepada penyelenggara dan peserta pemilu maupun seluruh lapisan masyarakat untuk berupaya menolak politik uang dalam bentuk apapun.
Menurut Amin, ada banyak pemilu sebelumnya yang didalamnya terjadi politik uang, dampaknya pemimpin yang terpilih tidak bisa melaksanakan tugasnya dengan maksimal.
“Tentang strategi pengawasan money politic, sudah kita miliki beberapa hal langkah dengan melakukan pengawasan melekat, di hari tenang Bawaslu tidak boleh tidur, harus melakukan patroli pengawasan sampai jajaran pengawas TPS,” ucapnya, Rabu (21/11) kemarin.
Amin menegaskan, apabila sebelum hari pemungutan suara ada peserta pemilu 2019 yang terbukti melakukan politik uang berdasarkan putusan pengadilan maka akan dikeluarkan dari Daftar Calon Tetap (DCT) anggota legislatif.
Lanjut Amin, dan apabila putusan pengadilan itu setelah hari pemungutan suara atau setelah ada penetapan dari Komisi Pemilihan Umum, maka Bawaslu bisa menganulir keputusan tersebut.