BANGKALAN – Stadion Gelora Bangkalan (SGB) sangat dibanggakan oleh warga Madura. Sayang, stadion yang berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta itu, tidak terlihat segar. Cat dinding stadion terlihat layu. Bahkan disebagian dinding ada yang mengelupas.
Anggota Komisi D DPRD Bangkalan Abdul Rohman mengatakan, stadion sebagai sport center semestinya harus terpelihara. Pemerintah didesak untuk sesegera mungkin merehabnya secara total.
“Tidak hanya bagus luarnya saja. Namun bagian-bagian dalam gedung yang rusak juga harus diperbaiki,” kata politisi dari Partai Demokrat itu, Minggu (25/11).
Menurut kader partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu, saat ini pemerintah tidak punya anggaran pemeliharaan fisik stadion. Sehingga dimaklumi stadion yang sering dipakai pertandingan Liga 1 itu, tampak kusam dan layu.
Dari itu, imbuh Abdul, rehab total yang diajukan tersebut harus diusulkan pemerintah terkait yakni Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Pihaknya siap mondorong untuk sampai di buku APBD 2019.
Sayang, Kepala Dispora Bangkalan Saad Asyari tidak bisa berambisi dalam mengusulkan rehab SGB. Karena Pemkab Bangkalan tidak menganggarkan secara khusus pemeliharaan stadion. “Anggarannya ada. Tapi hanya untuk pemeliharaan rumput,” beber Saad saat disampaikan pertanyaan anggaran pemeliharaan.
Semestinya, pinta Saad, Pemkab Bangkalan mengganggarkan secara rutin pemeliharaan fisik stadion. Artinya per tahun rutin di anggarkan. Sehingga pusat olahraga itu tidak terkesan layu. “Karena ketika keberadaan stadion rusak, akan mengurangi eksotisme stadion,” ujarnya.
Dari itu, dia berharap pengajuannya tersebut direspon legislatif. Terutama tim anggaran (timgar). Dengan demikian, stadion akan tampak pulih dan bagus secara fisik. “Doakan saja semoga diamini,” harap Saad. (tia)
