BANGKALAN – Sayaaaang banget. Tahun ini Kabupaten Bangkalan gak dapet penghargaan Adipura gaes. Padahal kita semua sudah rindu Adipura yah. Kali aja kalo dapat Adipura baru nanti dibangun monumen Adipura lagi.
Kenapa Bangkalan gak dapet Adipura? Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangkalan, Ishak Sudibyo bilang gini: Salah satu penyebab Pemkab Bangkalan gagal meraih penghargaan Adipura karena tidak memiliki tempat pembuangan akhir (TPA) sampah sanitary lanfill.
Salah dua, salah tiga dan salah-salah lainnya gak dijelasin sama doi. Tapi, Pak Yoyok (sapaan Ishak Sudibyo) berpegang teguh pada semboyan kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. “Kegagalan ini tidak menyurutkan semangat Pemkab Bangkalan terus berbenah. Tahun ini, Pemerintah melalui DLH akan melakukan pembebasan untuk membangun sanitary lanfill.
DLH udah nyiapin duit buat beli tanah untuk dijadikan sanitary lanfill itu. Rencananya lokasi lahan yang mau dibeli di Kecamatan Tragah.
Sudah tahukah kamu gaes, Penghargaan Adipura diberikan ke kota yang telah memenuhi kriteria penilaian. Kota harus tertata rapi, kantor-kantor juga bersih, pasar, jalan, perumahan dan sekolah-sekolah juga harus bersih dan sehat.
Terus, perlu dijelasin jugakah apa itu sanitary lanfill? Mumpung masih pagi dan belum panas, baiklah saya jelasin. Sanitary lanfill itu adalah sistem pembuangan sampah di tempat pembuangan akhir. Yaitu, dengan mengeruk tanah, dikasih sampah terus kalo udah penuh ditutup tanah lagi. Semacam mengubur sampah dan mengubur kenangan gitu ;( (dee)
