BANGKALAN – Penyidik Satreskrim Polres Bangkalan hingga kini belum menetapkan satupun tersangka pelaku pembacokan dan penganiayaan yang terjadi di Jalan Raya Halim Perdana Kusuma, Rabu, (05/4) lalu.
Meski demikian, petugas kepolisian Polres Bangkalan mengaku sudah melakukan pemeriksaan terhadap 20 saksi yang diduga kuat dugaan terlibat dalam kasus berdarah lantaran motif sengketa Pilkades di Desa Bator, Kecamatan Klampis.
Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya mengatakan bahwa pihaknya sudah mengantongi sejumlah nama dari hasil pemeriksaan beberapa saksi baik dari korban maupun dari pihak terduga pelaku.
“Setelah melakukan pemeriksaan, kami sudah mengantongi sejumlah nama akan tetapi kami masih mendalami sehingga kasus ini nanti bisa terungkap secara terang benderang,” ungkapnya, Sabtu, (08/04/23).
Bangkit juga berjanji setelah penyidikan kasus berdarah ini tuntas pihaknya langsung akan menggerlar konferensi pers agar masyarakat bisa mengetahui secara jelas.
“Tunggu sampai clear ya, nanti rilis biar semua terungkap dengan jelas,” terangnya.
Sekedar diketahui, sebanyak 8 unit kendaraan roda empat berhasil diamankan Polres Bangkalan. Terungkap, di dalam salah satu mobil tersebut berisi senjata tajam.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan jelas dari aparat Kepolisian Polres Bangkalan, mengenai siapa saja pemilik roda empat tersebut. (sam)