SAMPANG – Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinas Sosial PPPA) Kabupaten Sampang melakukan tindakan Trauma Healing terhadap korban percobaan pemerkosaan yang disertai penganiayaan di Kecamatan Camplong, Sabtu (15/04/23).
Kabid PPPA Dinsos Kabupaten Sampang, Masruhah mengatakan jika pihaknya telah melakukan pendamping layanan P2TP2A di Kecamatan Camplong dengan melakukan penjangkauan home visit ke rumah korban.
Layanan trauma healing dilakukan sebagai upaya mengembalikan rasa trauma dan takut yang dialami korban percobaan pemerkosa dengan disertai penganiayaan.
Korban RK menurutnya masih mengalami trauma, walaupun kondisinya sudah mulai membaik.
“Saat ini korban secara fisik kondisinya sudah mulai membaik namun masih trauma pasca kejadian yang menimpanya”, ungkapnya.
Pihaknya menyatakan sebagai pendamping terhadap korban akan terus melakukan pendampingan untuk melakukan trauma healing sampai kondisi korban pulih dan sehat.
“Jika pihak korban tidak kunjung membaik maka kami bawa ke Psikologis klinis,” pungkasnya.
Seperti diketahui, korban saat itu mengalami tindak pidana percobaan pemerkosaan, Rabu, (12/4/2023) sekitar pukul 19.30 WIB seusai Salat Tarawih.
Kejadian tersebut berawal saat Pelaku HR datang ke rumah RK untuk menanyakan keberadaan suaminya, kemudian dijawab oleh korban bahwa suaminya sedang pergi melaut.
Kemudian pelaku menanyakan nomor handphone suaminya daj selang beberapa saat tiba – tiba HR seperti setan yang sedang kesurupan mendorong, mencekik dan menyeret RK ke dalam ruang tamu rumah korban. (dim)
