HeadlineKriminal

Ambulance RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang Dirusak Warga Saat Mengantar Jenazah

Img 20230526 Wa0017.Jpg Ambulance Rsud Dr. Mohammad Zyn Sampang Dirusak Warga Saat Mengantar Jenazah
Mobil Ambulance RSMZ Sampang saat berada di Mapolres Sampang.

SAMPANG – Salah satu warga Kecamatan Ketapang merusak mobil ambulance milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Mohammad Zyn Kabupaten Sampang, Kamis (25/5/2023) dini hari.

Diketahui mobil tersebut mengantarkan jenazah Hj. Bunanten ke rumah duka warga Dusun Oloh Daya Desa Bunten Barat Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang.

Humas RSUD dr. Mohammad Zyn Wiwin Yuli Triyana S.Keb. NS. M. Keb, membenarkan bahwa mobil ambulance milik RSUD dr Mohammad Zyn di rusak warga Ketapang saat mengantarkan jenazah.

“Kronologis kejadian bisa langsung konfirmasi ke pihak Polres Sampang agar satu pintu, sementara mobil ambulance yang di rusak diamankan di Polres Sampang,” ungkapnya, Jum’at (26/05/23).

Sementara itu, Kasi Humas Polres Sampang mengatakan Ipda Sujianto, S.H, P.S bahwa dr. Ricardo Ardy Putra pihak RSUD dr. Mohammad Zyn melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sampang.

“Ambulance yang dikemudikam Ahmad Taufik diberi tugas untuk mengantarkan jenazah Hj. Bunanten dari RSUD dr Mohammad Zyn Sampang ke rumah duka sampai dilokasi saat membantu menurunkan jenazah di rumah duka dirinya mendengar ada suara kaca mobil dipecah oleh salah satu keluarga (anak) dari jenazah yang di antar oleh Ahmad Taufik,” ujarnya.

Ia menyebutkan bahwa berdasarkan informasi dari warga sekitar, pelaku memecah kaca ambulance dengan menggunakan gagang celurit.

“Akibat dari kejadian tersebut, warga mengamankan pelaku dan menyuruh sopir ambulance untuk segera pulang meninggalkan tempat kejadian,” tuturnya.

Pihaknya menjelaskan bahwa penyebab pengrusakan tersebut pihak RSUD dr. Mohammad Zyn tidak tahu karena memang tidak ada permasalahan apapun dengan pihak keluarga jenazah.

“Pelaku belum diketahui identitasnya dan belum ada penangkapan, laporan ini akan ditindak lanjuti dan jika sudah cukup bukti, kami akan segera melakukan tindak lanjut,” pungkasnya. (dim)

Exit mobile version