SAMPANG – Dinas Kominfo Sampang turut mengisi agenda 100 hari kerja Bupati H. Slamet Junaidi dan Wabup H. Abdullah Hidayat. Acara yang keren dan kayaknya belum pernah diadain di Sampang. Pelatihan content creator.
Kayaknya Sampang lagi siap-siap go digital beneran. Bikin acara pelatihan content creator itu sama dengan nyiapin ‘pasukan udara’. Terutama untuk mempromosikan Sampang supaya lebih terkenal.
Kegiatan bertajuk “Workshop #1 Menjadi Content Creator Menuju Sampang Hebat Bermartabat” dirilis Jumat 15 Maret 2019 di instagram @sampanghebatbermartabat. Pelaksanaannya Minggu 17 Maret 2019.
Kepala Dinas Kominfo Sampang melalui Plt. Kabid TIK Amrin Hidayat bilang kalo kegiatan itu merupakan salah satu upaya Sampang menghadapi digitalisasi dan pelaksanaan smart city. Para peserta yang ikut pelatihan selanjutnya akan bersama Dinas Kominfo Sampang meluaskan jangkauan.
“Pelatihan ini nanti isinya tentang bagaimana membuat vlog yang baik, tulisan yang bagus, desain yang menarik dan mempublikasinnya. Kalo peserta mengeksplore Sampang dan mempublikasikannya, Sampang akan dikenal makin luas,” terangnya.
Harapannya, para peserta pelatihan itu nantinya proaktif membantu Pemerintah Sampang mempromosikan daerahnya. Baik potensi wisatanya, budaya dan potensi lokal lain yang bisa menigkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam melaksanakan kegiatan itu, Dinas Kominfo menggandeng Komunitas Creative Space Maksideh – Sampang. Yaitu komunitas pemuda Sampang yang selama ini secara otodidak dan tanpa dibantu pemerintah terus menginformasikan tentang Sampang ke dunia luar melalui internet.
Ketua Komunitas Maksideh Creative Spase, Gunawan Zaman mengaku sangat senang bisa bekerja sama dengan Dinas Kominfo Sampang. Dia mengharap Dinas Kominfo konsisten terus melahirkan konten kreator yang mumpuni untuk membantu mempromosikan Sampang.
Target 1 Desa/Lembaga/Komunitas/UMKM – 1 Website – 1 Content Creator
“Cita-cita kami untuk Sampang adalah total digital. Kami mendengar desa-desa akan pasang internet dan mau buat website. Tapi, kalo tidak ada konten kreatornya, saya yakin website desa atau lainnya tidak akan bertahan lama,” kata Gunawan.
Gunawan bahagia kayak orang baru nikah waktu mengetahui harapannya dijawab Dinas Kominfo Sampang. “Target kami di Sampang semua desa punya minimal 1 konten kreator. Setiap komunitas punya 1 konten kreator. Setiap lembaga, UMKM, karang taruna dan lain-lain ada konten kreatornya meski hanya satu orang,” kata Gunawan bersemangat.
“Ini adalah workshop yang pertama. Insya Allah akan terus berlanjut. Sehingga Sampang punya buanyak kontent kreator yang akan jadi pasukan udara.”
Gunawan menegaskan, sekarang adalah era internet. Semua orang terhubung dengan internet. Terutama generasi muda. Karena itu, pelatihan ini dibatasi hanya untuk anak muda maksimal usia 35 tahun. (ano)
