tutup
ght="300">
Kuliner

Nasi Kobel, Kuliner Asli Sampang Madura yang Melegenda

×

Nasi Kobel, Kuliner Asli Sampang Madura yang Melegenda

Sebarkan artikel ini
Cb9H90Ww8Aag4Ot
Cb9H90WW8AAG4ot

SAMPANG – Mendengar nama kuliner yang satu ini, bayangan kita pasti tertuju pada daerah pesisir sebelah timur kota Sampang. Tepatnya di kecamatan Camplong. Nasi kobel memang identik dengan kuliner ala warga pesisir pantai Camplong Sampang.

Pada awalnya nasi ini merupakan bekal yang dibuatkan para istri nelayan masyarakat setempat ketika suami mereka hendak pergi melaut. Lauk yang dibuat pun cukup sederhana, seperti ikan tongkol atau cakalang, tahu, sambal kelapa dan sambel khas madura “Buje Cabbih” (garam dan cabai) yang ditempatkan di dalam rantang ataupun di bungkus dengan daun pisang. Dari kebiasaan itulah saat ini masyarakat pesisir mengolahnya menjadi lebih menarik dan menggugah selera.

Asal-usul Nama Kobel

Menurut warga setempat nama “kobel” diambil dari dua kata dalam bahasa asli Madura ”korang abelih”. Artinya kalau kurang kembali atau lebih jelasnya kalau anda kurang boleh kembali.

Jika anda ingin menikmati nasi kobel, anda cukup mengeluarkan uang lima sampai sepuluh ribu rupiah per porsinya, sehingga ketika lidah anda belum puas dengan hanya satu porsi, anda bisa tambah sepuas anda, mengingat harga yang ditawarkan cukup murah.

Masakan ini dapat kita jumpai mulai dari pantai Camplong hingga ke arah timur pasar Camplong akan menjumpai warung-warung kecil penjual nasi kobel di pinggir jalan dan sebagian lagi memilih berada di dalam perkampungan penduduk. Mereka biasanya berjualan mulai jam 14.00 WIB siang sampai menjelang subuh sembari menunggu nelayan- nelayan setempat pulang melaut.

Baca juga  Dua Malam Sampang Full Musik Tradisional

Ciri khas kuliner ini ada pada sambal parut kelapanya yang dalam bahasa Madura disebut “sambhel” (sambal,red). Sambal yang biasa kita jumpai biasanya disangrai atau dikukus, maka disini sambal kelapanya di panggang/dipepes bersama potongan tanah liat menggunakan pecahan cobek atau pecahan genteng sehingga membuat rasa dan aroma sambal kelapanya unik dan tidak berbau “sangit” (istilah jawa).

Ikan tongkol masak bali menjadi lauk wajib nasi kobel, selebihnya hanya lauk pendamping, seperti telur ayam, cumi-cumi, atau ikan cakalang yang dimasak dengan digoreng dan diberi sambal khas.

Selamat menikmati kuliner legenda asli Sampang Madura. (*)