Taberita.com, Pasuruan – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 H, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Kabupaten Pasuruan mengerahkan lebih dari 120 petugas untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban di seluruh wilayah kecamatan selama tiga hari berturut-turut.
Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh di 24 kecamatan dengan dua tahapan penting, yakni ante mortem (pemeriksaan hewan sebelum disembelih) dan postmortem (pemeriksaan daging dan organ dalam setelah penyembelihan). Tujuannya adalah memastikan kesehatan hewan kurban dan keamanan daging bagi masyarakat.
Menurut Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan Kesmafet) drh. Panti Absari, ratusan petugas yang dikerahkan terdiri dari tenaga kantor, petugas lapangan, petugas rumah pemotongan hewan (RPH), inseminator buatan (IB), hingga anggota Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI).
“Kita keliling ke 24 kecamatan di Kabupaten Pasuruan dengan total sekitar 120 petugas. Tujuannya untuk memastikan hewan yang akan dikurbankan sehat dan layak konsumsi,” ujar drh. Panti saat ditemui di sela kegiatan pemeriksaan, Sabtu (7/6/2025).
Ia menjelaskan, pada pemeriksaan postmortem, petugas fokus menilai kondisi organ dalam seperti hati, paru-paru, ginjal, limpa, dan limfoglandula. Organ-organ tersebut diperiksa satu per satu untuk mengidentifikasi adanya penyakit atau kelainan.
“Contohnya, kalau warna daging pucat atau hati tampak berpasir, bisa dipastikan itu terinfeksi cacing hati. Begitu juga dengan paru-paru, jika bentuk dan baunya tidak normal, berarti ada indikasi gangguan,” jelasnya.
drh. Panti menambahkan bahwa temuan yang paling sering dijumpai adalah kasus cacing hati. Jika ditemukan, organ yang terinfeksi akan dibuang, sementara bagian daging lainnya tetap aman dikonsumsi.
“Biasanya hanya bagian hati yang terinfeksi saja yang dibuang, dagingnya tetap layak konsumsi setelah diperiksa,” tegasnya.
Pemeriksaan ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Pasuruan untuk menjaga kualitas dan keamanan pangan hewani selama momen Iduladha, sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam mengonsumsi daging kurban.