MADURA – Sebanyak 13 putra asli Madura berhasil menyelesaikan gelar strata S1 di Universitas Al Ahgaff Kota Tarim, Yaman. Mereka berasal dari Kabupaten Bangkalan, Sampang dan Pamekasan, Sabtu, (01/06/24).
Salah satu peserta wisuda Affan Maulidi menuturkan bahwa kota Tarim di Yaman merupakan kota yang begitu identik dengan keilmuan dan terkenal akan nuansa islami yang begitu kuat sehingga tak heran begitu banyak lembaga pendidikan di kota tersebut.
“Universitas Al Ahgaff merupakan salah satu lembaga pendidikan yang ada di kota Tarim berbasis kuliah sehingga menjadi kampus favorit bagi pelajar dari berbagai negara, salah satunya pelajar Indonesia, dan sudah banyak melahirkan lulusan yang menjadi ulama dan tokoh-tokoh yang berpengaruh,” ujarnya.
Pada tahun ini, Universitas Al Ahgaff kembali menggelar wisuda kelulusan, kamis (30/05/2024) dan kegiatan wisuda berlangsung di aula besar kampus Al Ahgaff.
Dalam acara tersebut tercatat sekitar 130 mahasiswa dan di antaranya adalah warga asli Madura.
“Terdapat 13 orang warga Madura yang berhasil lulus dan wisuda di Universitas Al Ahgaff,” terangnya.
Berikut 13 nama warga Madura di wisuda di Universitas Al Ahgaff. M. Abdullah Al-Fattah, Abdullah ilyas, Muhammad Yasin, Ahmad Alfan Aliyul Iqbal, Affan maulidi, Shohibul Bayan, Mohammad Durrun Nafis, Abdul Wahid Mawardi, Abdurrahman hanafi, Ahmad Al Muhajir ilallah, Ahmad fuzail Mustain billah, Sirajul Ikhwan, dan Ahmad Syahril.
Satu diantara mereka berhasil mendapatkan cumlaude dengan nilai IPK yang sempurna. Tiga di antara mereka berhasil mendapatkan penghargaan Tahfiz dengan berhasil menghafalkan Al-Qur’an 30 juz.
Acara berjalan dengan dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Al Ahgaff Habib Abdullah bin Muhammad Baharun dan Habib Alwi bin Abdurahman Al Attas, Dekan dan para dosen Universitas Al Ahgaff, Mufti Tarim serta ulama ulama tarim yang lain.
“Semoga dengan adanya acara wisuda ini bisa meningkatkan kecintaan warga Madura dalam menuntut ilmu agama, dan bisa menjadi sebuah kebanggaan bagi warga Madura dengan adanya lulusan yang berhasil mengharumkan nama Madura di bumi para wali,” pungkasnya. (ang)