PAMEKASAN – Warna air yang mengalir di sungai Kabupaten Pamekasan berubah menjadi merah menjadi sorotan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat.
Staf Pengaduan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pamekasan Devi Arifatin mengatakan bahwa Waduk Klampar merupakan titik awal berubahnya air di Kota Pamekasan menjadi merah.
“Kami menelusuri dari Jalan Brawijaya Pamekasan kemudian kita telusuri ke Hulunya di DAM Klampar ini,” ujarnya, Senin (10/7/2023).
Namun, pihaknya belum bisa memberikan penjelasan secara detail soal penyebab air sungai itu bisa berubah menjadi warna merah.
“Kalau dugaannya belum tau, karena kami masih akan melakukan uji Laboratorium terlebih dahulu zat apa saja yang ada di dalam air tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Supriyadi warga Klampar Proppo Pamekasan menyampaikan, perubahan air menjadi merah di DAM Klampar Pamekasan sudah terjadi sejak, Minggu (09/7/2023) siang.
“Ini sudah kemarin, tapi apakah air ini dari batik atau tidak kurang tau, karena sebelumnya tidak pernah seperti ini,” katanya.
Sekitar 100 Meter dari DAM Klampar Proppo Pamekasan, aliran air menuju DAM terlihat jernih, hanya saja dari DAM Klampar air berubah menjadi merah, yang kemudian mengalir ke Kota Pamekasan. (wan)
