BANGKALAN – Akses jalan Suramadu-Tangkel jauh dari rumah sakit (RS). Padahal banyak pengguna jalan yang membutuhkan keberadaannya. Sebab ketika kecelakaan, banyak korban yang terlantar dan sulit memperoleh pertolongan.
Jazuli salah seorang pengendara menuturkan, tidak sedikit korban kecelakaan di pintasan akses jalan provinsi itu sulit memperoleh pertolongan medis. Pihaknya dua kali menemui pengendara mengalami kejadian tersebut. “Kasihan korban tidak tertolong dengan cepat,” kata dia, Jumat (9/11).
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan Sudiyo mengakui, jalan Suramadu-Tangkel jauh dari RS. Meski demikian, pihaknya belum merencanakan pembangunan RS. Sebab hal tersebut dinilai harus melibatkan banyak pihak.
“Kalau hanya Dinkes, ini kurang tepat,” kata Sudiyo.
Berdirinya rumah sakit, sambung dia, di dalamnya tidak hanya ada para medis yang ditugaskan dinkes. Namun dari aparat kepolisian dan dishub ikut berperan. Ketika ada korban kecelakaan, tim medis yang akan menangani.
“Tetapi ketika kondisi kecelakaan itu berat dan harus dirujuk ke rumah sakit, maka itu bisa menjadi tugas aparat dishub,” pungkasnya. (Tia)