BANGKALAN – Ketua PCNU Bangkalan KH Makki Nasir bersama Anggota Komisi XI DPR RI, R. Imron Amin melaunching Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) NU Kabupaten Bangkalan, di Aula Rumah Makan Dapur Sambal, Rabu, (05/04/23).
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bangkalan resmi memiliki Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) NU setelah resmi dilaunching dan langsung beroperasi.
Launching juga dikemas dengan Penyuluhan dari otoritas Jasa Keuangan dengan tema “Tips Aman menggunakan layanan perbankan”. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Anggota DPR RI Komisi XI RH. Imron Amin.
Ketua PCNU Bangkalan KH. Makki Nasir menyampaikan launching lembaga keuangan syariah itu bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mengelola keuangan masyarakat nantinya.
“Tentu butuh pemahaman peran OJK dalam program ini untuk menjamin keamanan keuangan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, KH. Makki juga mengatakan, launching BMT itu sebagai bentuk tindaklanjut dari keinginan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur agar NU Bangkalan memiliki BMT sendiri.
“Jadi BMT ini adalah program PWNU dalam mengelola keuangan masyarakat, dan PWNU ingin NU Bangkalan mempunyai BMT sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota Komisi XI DPR RI, RH Imron Amin mengatakan saat ini OJK dengan DPR RI sedang melakukan penyuluhan jasa keuangan yang bekerjasama dengan kader NU.
“Kegiatan kita dengan OJK adalah penyuluhan jasa keuangan terkait tips aman menggunakan layanan perbankan yang bekerjasama dengan kader NU, dan kebetulan NU Bangkalan mempunyai program BMT,” katanya.
Pria yang akrab disapa Ra Ibonk itu mengapresiasi terhadap NU Bangkalan yang telah melaunching program BMT tersebut.
“Ini sangat menarik bagi saya pribadi. Mudah-mudahan dengan launching BMT ini bermanfaat bagi masyarakat dan lebih membesarkan NU Bangkalan ke depannya,” tambahnya.
Meski begitu, Ra Ibonk mengimbau kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati dalam bertransaksi terutama transaksi secara online sehingga data pribadi benar-benar aman. Ia mengatakan Salah satu tips aman dalam perbankan adalah jangan pernah membagikan data diri kita kepada sembarang orang.
“Jadi memang dalam penyuluhan kali ini kami mengimbau agar data-data pribadi benar-benar disimpan secara pribadi. Karena itu akan menjadi pintu masuk bocornya sandi-sandi penting akun perbankan kita, karena data pribadi kita bisa dibobol melalui itu,” pungkasnya. (sam)
