PAMEKASAN-Bergulirnya masa kampanye Pemilihan umum Presiden 2019 tak urung membuat beberapa kepala daerah ditunjuk sebagai juru kampanye atau masuk dalam tim pemenangan.
Bahkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Pasal 281, kepala daerah atau wakil kepala daerah boleh jadi juru kampanye (jurkam) atau anggota tim sukses capres dan cawapres. Namun hal itu tidak berlaku bagi Bupati Pamekasan Madura, Baddrut Tamam.
Baddrut menyatakan sikap netral pada Pilpres 2019, dirinya memilih untuk fokus kerja memperbaiki pelayanan publik di Pamekasan.
“Saya mau fokus kerja, gak ikut-ikut Pilpres,” tegasnya, Senin (5/11).
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengaku sudah sekitar satu tahun tidak aktif lagi di partai. Apalagi semenjak dirinya menjadi bupati, dirinya semakin tidak aktif.
“Karena ingin fokus kerja untuk masyarakat Pamekasan,” singkatnya. (Ip)
