tutup
Berita

Banyak PR Kasus, Polres Bangkalan Dapat Catatan Rapot Merah dari Mahasiswa

×

Banyak PR Kasus, Polres Bangkalan Dapat Catatan Rapot Merah dari Mahasiswa

Sebarkan artikel ini
Puluhan Mahasiswa Dari Gmni Bangkalan Saat Melakukan Aksi Demonstrasi.
Puluhan mahasiswa dari GMNI Bangkalan saat melakukan aksi demonstrasi.

BANGKALAN – Kinerja Polres Bangkalan dicap Raport Merah oleh Kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bangkalan.

Puluhan mahasiswa kader GMNI itu menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolres Bangkalan, Senin, (12/06/23).

Img 20240409 Wa0073 Banyak Pr Kasus, Polres Bangkalan Dapat Catatan Rapot Merah Dari Mahasiswa

Pernyataan raport merah tersebut diberikan lantaran Polres Bangkalan dinilai gagal dalam menjaga kondusifitas wilayah Bangkalan.

Aksi kritikan mahasiswa ini membawa aspirasi perihal kamtibmas yang tidak kondusif dan meningkatnya peristiwa kriminal di wilayah hukum Polres Bangkalan.

Pantauan Taberita.com dilapangan, jalannya unjuk rasa mahasiswa di depan Mapolres Bangkalan di warnai dengan cara membakar ban bekas. Kemudian sempat terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dengan aparat kepolisian lantaran Kapolres Bangkalan tak kunjung menemui para pendemo.

“Kami kecewa dengan Kapolres yang baru tidak bisa menemui kami, mungkin terlena dengan gedung baru, Keluar pak disini kami akan menuntut apa yang kita inginkan yaitu penegakan hukum,” teriak koorlap aksi Abdus Salam.

Dengan teriakan, Abdus Salam mengaku wilayah kampus Universitas Trunojoyo Madura saat ini rawan aksi pencurian. Apalagi di wilayah Bangkalan banyak kasus kriminal bermunculan. Sehingga Polres Bangkalan layak mendapat catatan Rapot Merah.

“Pencurian Kendaraan bermotor (Curanmor), di kampus kami di UTM banyak kasus curanmor. Akan tetapi pihak kepolisian tidak menanggapi secara cepat,” ungkapnya.

Pengunjuk rasa mengancam jika keluh kesah mahasiswa tidak ditanggapi maka akan melayangkan surat ke Kapolri.

Baca juga  Jembatan Arosbaya Disesaki Sampah dari Warga Luar

“Jika aksi kami tidak ditanggapi, maka kami akan membuat surat kepada pak Kapolri untuk mencabut kekuasaan kapolres bangkalan dan di gantikan dengan Kapolres yang lebih bagus kinerja daripada sekarang, ” tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Bangkalan, AKBP Febri isman Jaya mengatakan, pihaknya secepatnya akan melakukan tindakan dan berkoordinasi bersama anggota.

“Terimakasih kepada mahasiswa yang telah memberikan masukan terhadap kinerja kami selama ini, kami akan melakukan kordinasi bersama anggota dan mohon bantuannya mahasiswa dan warga Bangkalan, ” pungkasnya. (ang)