tutup
Berita

Bawa Sajam, Puluhan Pendukung Cakades Datangi Kantor Kecamatan Tanjung Bumi

×

Bawa Sajam, Puluhan Pendukung Cakades Datangi Kantor Kecamatan Tanjung Bumi

Sebarkan artikel ini
Pembawa Sajam (Foto Istimewa

BANGKALAN – Beredar video puluhan pendukung salah satu Calon Kepala Desa (Cakades) Tagungguh, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan datangi kantor Kecamatan Tanjung Bumi dengan membawa senjata tajam (Sajam). Video berdurasi satu menit itu viral di jejaring media sosial.

Informasi yang himpun tim Taberita dikabarkan, bahwa puluhan orang membawa sajam tersebut merupakan pendukung salah satu Calon Kepala Desa Tagungguh. Peristiwa itu terjadi pada, Kamis, 04 Mei 2023 kemarin. Mereka kecewa, karena tidak dilibatkan dalam pelipatan surat suara oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) di Desanya.

Img 20240409 Wa0073 Bawa Sajam, Puluhan Pendukung Cakades Datangi Kantor Kecamatan Tanjung Bumi

Salah satu tokoh masyarakat Tanjung Bumi, Rusliyadi, mengungkapkan bahwa protes dengan membawa senjata tajam ke Kantor Kecamatan itu, disebabkan luapan kekecewaan dari pendukung Cakades Tagungguh nomor urut 2 (Winarto) yang tidak dilibatkan dalam pelipatan surat suara oleh panitia.

“Aksi itu bentuk kekecewaan, karena tidak ada perwakilan ataupun saksi dari Cakades nomor urut 2 yang dilibatkan dalam pelipatan suara. Mereka menolak untuk menandatangani berita acara kegiatan pelipatan surat suara yang dilaksanakan P2KD, masa meminta agar tidak dilanjutkan,” ungkapnya, Kamis (4/5/2023).

Menurut Rusliyadi, saat di kantor Kecamatan, masa yang melakukan protes beserta P2KD hampir terjadi bentrok. Beruntung, pihak kepolisian dan anggota TNI langsung melerai. Kedua beleh pihak dibawa ke Polsek untuk di mediasi.

“Aparat bergerak cepat, Winarto beserta pendukungnya dan P2KD diajak ke Polsek untuk dilakukan mediasi,” ujarnya

Baca juga  Musim Kemarau, Puluhan Desa di Bangkalan Krisis Air Bersih

Kapolsek Tanjung Bumi AKP Ferry Riswanto, membenarkan adanya kegaduhan yang disebabkan perkara Pilkades di Kantor Kecamatan.

“Benar tadi siang kejadiannya, konflik dipicu Pilkades Tagungguh,” ujarnya. (sam)