tutup
ght="300">
Berita

Berjanji Takedown Film Guru Tugas, Crew Akeloy Production Minta Maaf kepada Masyarakat

×

Berjanji Takedown Film Guru Tugas, Crew Akeloy Production Minta Maaf kepada Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Kuasa Hukum Bersama Crew Akeloy Production Saat Menggelar Konferensi Pers.
Kuasa Hukum bersama Crew Akeloy Production saat menggelar konferensi pers.

BANGKALAN – Crew Akeloy Production pembuat film kontroversi yang berjudul “Guru Tugas” menyampaikan permohonan maaf pada masyarakat lantaran telah membuat kegaduhan di tengah masyarakat.

Permohonan maaf disampaikan melalui kuasa hukumnya dengen menggelar konferensi pers di kediaman KH Moh. Nasih Aschal, Demangan Bangkalan, Minggu (12/05/2024) kemarin.

Film yang menuai pro dan kontra dari berbagai masyarakat tersebut membuat tiga orang crew tim Akeloy Production ditangkap tim Cyber Polda Jawa Timur.

Kuasa Hukum Tim Akeloy Zamroni mengakui bahwa telah membuat film guru tugas yang menjadi kontroversi di masyarakat.

Oleh karena itu, pihaknya menyampaikan permohonan maaf dan akan segera melakukan take down film tersebut.

Baca juga  Ra Latief Janji Buka Sumbatan Investasi di Bangkalan

“Adinda Y,S dan A pemilik akun, sutradara, penulis naskah cerita, pemain film dan kameramen dalam film yang berjudul “Guru Tugas” sudah berganti judul “Penyesalan Supri Si Guru Tugas” saat ini masih dalam menjalani proses hukum di Mapolda Jatim,” ungkapnya.

Zamroni didampingi crew Akloy Prodaction mengaku bersalah atas penayangan film berjudul “Guru Tugas” yang telah dirilis dan menanyangkan film yang berjudul Guru Tugas 1 dan 2 dan akan segera dihapus.

“Sebagai bentuk pertanggung jawaban, kami juga perlu menyampaikan permohonan maaf, kami harus koordinasi dengan pemilik akun karena PC dan HP pribadi sudah disita,” ujarnya.

Pihaknya meminta maaf kepada tokoh-tokoh ulama, tokoh masyarakat Madura, para pimpinan organisasi Islam, para Kiai, para Ustadz, para guru tugas yang saat ini sudah bertugas di masing-masing Madrasah, juga para Penanggung Jawab Guru Tugas (PJGT) serta wali santri dan Murid dimanapun berada.

Baca juga  Diduga Terdapat Penyalahgunaan Program Pemerintah, Kinerja TKSK dan Dinsos Bangkalan Disorot Legislatif

Lebih lanjut, ia menjelaskan memohon doa serta dukungannya agar proses hukum yang sedang dijalani segara cepat tuntas dan selesai.

“Sekali lagi kami memohon kepada semua lapisan masyarakat jangan hakimi kami, jangan hujat kami, jangan fitnah kami dan jangan benci kami, kami taat hukum, kami kooperatif dan kami siap mempertanggung jawabkan perbuatan Kami,” pungkasnya. (ang)