SAMPANG – Pasca melakukan blusukan, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi membantu pengobatan alternatif serta alat bantu jalan berupa tongkat dan kursi roda untuk Satiyeh (Ibu Adam) dan Juheri. Ibu dan anak asal Dusun Ba’batoh, Desa Panyepen, Kecamatan Jrengik, Sabtu (12/8/2023).
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi saat itu bertemu keluarga yang mengalami lumpuh tersebut saat melakukan blusukan, Jum’at (11/8/2023).
Saat itu, dirinya mendapat mendapatkan laporan bahwa terdapat warga prasejahtera Desa Panyepen yang mengalami kelumpuhan.
Mendengar hal tersebut, Ia langsung mengunjungi rumah keduanya serta segera mengundang tim medis untuk memeriksa keadaan Ibu Adam dan Juheri.
Hasil pemeriksaan menunjukkan Ibu Adam mengalami osteoporosis (kerapuhan tulang akibat penurunan massa tulang).
Sementara Juheri mengalami osteogenesis imperfecta yakni penyakit genetik langka, ditandai dengan tulang yang rapuh dan lemah.
dr. Nur Kamariyah yang memeriksa keduanya mengungkapkan secara medis penyakit tersebut tidak dapat disembuhkan oleh pengobatan medis hanya membantu untuk menguatkan tulang yang rapuh saja.
Mengetahui kondisi tersebut, Bupati H. Slamet Junaidi mengundang keduanya ke Pendapa Trunojoyo pada Sabtu (12/8/2023) untuk diberikan pengobatan alternatif yang viral di media sosial yakni Jagad Pamungkas asal Desa Sejati, Camplong.
Setelah diobati, Juheri yang sebelumnya tak mampu berjalan tanpa tongkat dan kesulitan mengangkat tangan untuk mencuci wajah, kini sudah mampu berjalan tanpa bantuan tongkat dan mampu mencuci wajahnya sendiri.
Sementara Ibu Adam yang mengalami kelumpuhan pada tangan dan kaki, kini tangannya dapat digerakkan kembali serta kakinya terasa lebih baik. Meski demikian keduanya masih perlu pengobatan lebih lanjut agar dapat pulih secara sempurna.
Camat Jrengik, Zaiful Muqoddas mengungkapkan terimakasih kepada Bupati Sampang atas kepedulian dan perhatian terhadap warganya di Desa Panyeppen.
“Terimakasih pak bupati sudah sangat peduli pada warga kami,” ungkapnya.
Disisi lain, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi berharap pengobatan dan bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk kelangsungan hidup keduanya sehingga dapat beraktivitas seperti sedia kala.
“Mudah-mudahan diberikan kesembuhan oleh Allah SWT, supaya bisa berjualan lagi di pasar. Sehat terus dan lanjutkan pengobatannya sampai tuntas, saya mohon do’a dari jenengan berdua,” pungkasnya singkat. (red)
