tutup
ght="300">
Berita

Bocah Tenggelam di Camplong Sampang Ditemukan Terseret Arus Sungai Sejauh Satu Kilometer

×

Bocah Tenggelam di Camplong Sampang Ditemukan Terseret Arus Sungai Sejauh Satu Kilometer

Sebarkan artikel ini
Petugas gabungan saat mengevakuasi korban yang ditemukan meninggal dunia.
Petugas gabungan saat mengevakuasi korban yang ditemukan meninggal dunia.

SAMPANG – Setelah tiga hari dilakukan penyisiran, akhirnya balita yang tenggelam  di sungai demam Desa Tanjung Kecamatan Camplong Jum’at (08/3/2024) pagi pukul 09.15 WIB pagi akhirnya ditemukan. 

Korban balita yang tenggelam pada Rabu (06/3/2024) itu atas nama Muhammad Lukman (4), tenggelam di Kali Sungai Demam Tanjung Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang dalam keadaan tidak bernyawa.

Korban ditemukan Tim SAR gabungan dan terseret arus kali sungai sekitar 1 Km dari titik kejadian. Hal itu diungkap oleh Koordinator Pos Basarnas Sumenep Nanang Pujo. 

“Setelah di evakuasi, atas permintaan pihak keluarga korban kepada Tim, jenazah langsung di bawa ke rumah duka dan di serahkan oleh tim,” katanya. 

Baca juga  Fasilitas Olahraga Pemkab Sampang Ditarget Retribusi PAD 250 Juta Dalam Setahun

“Korban ditemukan dalam tumpukan ranting kayu sejauh 1 kilo meter dari lokasi awal tempat terseretnya balita itu tenggelam. Kondisi saat ditemukan masih bercampur lumpur korban, selanjutnya kami lakukan evaluasi dan diserahkan kepada pihak keluarga,” tambahnya. 

Sementara Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sampang Muhammad Hozin membenarkan bahwa korban sudah di temukan dan jenazahnya langsung di bawa ke rumah orang tuanya di Dusun Demam Desa Tanjung Kecamatan Camplong.

“Setelah 3 hari kami lakukan penyisiran, bersama tim, balita itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” tuturnya. 

Pihaknya menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Sampang turut berdukacita dan semoga keluarga korban diberikan kekuatan, ketabahan dan kesabaran. 

“Yang terlibat dalam proses pencarian dan penyisiran korban tenggelam yaitu tim dari BPBD Sampang, BPBD Pamekasan, Basarnas Sumenep, Koramil, Polsek setempat, Agisena BPBD jatim dan Warga setempat,” pungkasnya. (red)