SAMPANG – Gaees.. makin ke sini pilpres kok makin serem ya. Kuy kita bareng-bareng jaga kerukunan. Gak usah lah ribut cuma gara-gara beda pilihan calon presiden. Kalo mati gak bakal disebut pahlawan nasional.
Kalian uda tahu kan video yang viral di Sampang soal ribut-ribut pilpres kan? Itu loh yang kejadiannya di depan Taman Monumen Sampang. Itu kan cuma gara-garanya sepele. Beda pilihan calon presiden.
https://www.facebook.com/100005111628838/videos/1094464807400563/?sfnsn=mo
Untungnya polisi berhasil melerai keributan itu. Coba bayangin kalo sampe bentrok antar pendukung. Sapa yang rugi dan siapa yang untung? Gak ada, semua bakal nyesel.
Terkait video kejadian di dekat Taman Monumen Sampang itu, AKP Kariyono, Kasat Intel Polres Sampang membenarkan. Dia bilang namun kalo sekelompok massa yang merusak APK itu hanya berlangsung singkat. “Cuma sebentar dan buyar,” katanya.
Sementara sejumlah orang yang ditemui Taberita.com di warung kopi bilang bahwa kejadian Selasa malam, 26 Februari 2019 itu cukup menegangkan. Soalnya lumayan banyak orang yang terlibat.
“Saya dengar sendiri ada ribut-ribut. Setelah itu video beredar kejadian keributan di depan monumen,” kata Lukman warga Sampang. Kata dia, keributan itu gak seharusnya terjadi kalo para pendukung calon presiden yang beda itu saling menghormati.
“Mudah-mudahan jangan sampai terjadi lagi. Di mana pun terutama di Madura. Beda pilihan itu dianggap biasa aja, jangan sampe bikin ribut,” ujarnya. (ano)