tutup
Berita

Bupati dan Wabup Sampang Simak Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi

×

Bupati dan Wabup Sampang Simak Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi

Sebarkan artikel ini
Bupati Dan Wabup Sampang Saat Menghadiri Rapat Paripurna Pidato Kenegaraan Presiden.
Bupati dan Wabup Sampang saat menghadiri Rapat Paripurna Pidato Kenegaraan Presiden.

SAMPANG – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi bersama Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat menyimak Pidato Kenegaraan Presiden Ir Joko Widodo di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Sampang, Rabu (16/8/2023).

Pidato Kenegaraan itu disampaikan Presiden RI, Ir Joko Widodo dalam rapat tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPD dan DPR RI. Paripurna ini diikuti secara virtual oleh pemerintah daerah.

Img 20240409 Wa0073 Bupati Dan Wabup Sampang Simak Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi

Selain bupati, pada sidang paripurna mendengarkan Pidato Kenegaraan dalam Rangka HUT RI ke-78 ini juga dihadiri pimpinan Forkopimda di Kabupaten Sampang dan Anggota DPRD Sampang.

Dalam pidatonya, Presiden RI menekankan bahwa Indonesia mempunyai peluang besar untuk meraih Indonesia Emas Tahun 2045 serta meraih posisi menjadi negara lima besar kekuatan ekonomi dunia.

“Peluang tersebut harus mampu kita manfaatkan. Rugi besar jika kita melewatkan kesempatan ini, karena tidak semua negara memilikinya dan belum tentu akan kembali memilikinya,” ujar Ir Joko Widodo.

Presiden melanjutkan, peluang besar pertama adalah bonus demografi yang akan mencapai puncak di tahun 2030-an. Dikatakan, enam puluh delapan persen adalah penduduk usia produktif.

“Di sinilah kunci peningkatan produktivitas nasional kita,” ujarnya.

Peluang kedua yakni kepercayaan internasional atau international trust yang dimiliki Indonesia saat ini.

Kepercayaan tersebut, kata Presiden, dibangun bukan sekadar melalui gimmick dan retorika semata, melainkan melalui peran dan bukti nyata keberanian Indonesia dalam bersikap.

Baca juga  Cegah Perampasan Hape Anak Kecil di Pamekasan

Menurutnya, momentum Presidensi Indonesia di G20, keketuaan Indonesia di ASEAN, konsistensi Indonesia dalam menjunjung HAM, kemanusiaan dan kesetaraan, serta kesuksesan Indonesia menghadapi krisis dunia tiga tahun terakhir ini, telah mendongkrak dan menempatkan Indonesia kembali dalam peta percaturan dunia.

“Di tengah kondisi dunia yang bergolak akibat perbedaan, Indonesia dengan ideologi Pancasila, harmoni keberagaman, dan prinsip demokrasi yang dimilikinya, mampu menghadirkan ruang dialog serta menjadi titik temu dan menjembatani perbedaan-perbedaan yang ada,” tuturnya.

Kepercayaan yang dimiliki Indonesia di mata internasional tersebut, kata Ir Joko Widodo, sangat penting dalam diplomasi Indonesia di kancah dunia.

“Dengan international trust yang tinggi, kredibilitas kita akan lebih diakui, kedaulatan kita akan lebih dihormati. Suara Indonesia akan lebih didengar sehingga memudahkan kita dalam setiap bernegosiasi,” pungkasnya. (red)