PAMEKASAN – Temans, jangan heran ya kalo ikan di warung nasi langganan kamu tidak sebanyak biasanya. Atau, Ibu warung yang biasanya baik sama kamu dengan banyak ngasih ikan itu tiba-tiba pelit. Itu adalah salah satu dampak dari fenomena supermoon.
Sebelum berdampak ke perut dan warung kamu, supermoon lebih dulu berdampak pada nelayan gaes. Sebab, supermoon akan menyebabkan gelombang di laut lebih tinggi dari biasanya dan bahaya bagi nelayan. Jadi sementara, kalau tidak ada ikan laut, ya makan ikan tahu, ikan tempe, ikan ayam dan ikan-ikan darat lainnya dulu ya.
Saking bahayanya gelombang yang disebabkan supermoon itu, Dinas Perikanan Kabupaten Pamekasan sampai mengingatkan nelayan-nelayan kita supaya jangan melaut dulu mencari ikan. Imbauan untuk gak melaut itu bukan cuma sehari atau dua hari, tapi seminggu gaes. Makanya, hampir bisa dipastikan ikan di pasar akan berkurang selama seminggu ini. Kalau pun ada sepertinya akan mahal.
“Demi menjaga keselamatan nelayan, kami dari pihak dinas perikanan telah mengimbau untuk tidak melaut selama satu minggu ke depan usai supermoon,” ujar Kasi Pengembangan Sarpras Penangkapan Ikan Dinas Perikanan Pamekasan, Hairul Anwar, Rabu, 23 Januari 2019.
Karena sudah modern gini, imbauan itu sudah disampaikan dinas melalui grup-grup WA para nelayan. Terutama pada nelayan di Desa Pagagan, Desa Tanjung, Pesisir Branta dan kelompok nelayan lain di Pamekasan.
Terus, supermoon itu apa sih? Yang jelas supermoon itu bukan ibunya superman. Supermoon itu sebutan untuk fenomena ketika bulan sedang dalam posisi sangat dekat dengan bumi. Ingat lo yah, dekat bukan berarti jadian.
Dekatnya bulan dengan bumi itu menyebabkan air tertarik gravitasi bulan sehingga cenderung meningkatkan tinggi gelombang gaes. Ditambah lagi belakangan ini cuaca sering ekstrim. (ve)
