ght="300">
SAMPANG – Warga Kampung Kramat, Desa Pacanggaan, Kecamatan Pengarengan, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur digegerkan dengan peristiwa penemuan bayi laki-laki, Sabtu (24/11/2018) pagi.
Dihubungi taberita.com via telepon, Kepala Desa Pacanggaan, Saiful Islam membenarkan peristiwa tersebut. Dia menceritakan kronologi penemuan bayi yang masih lengkap dengan ari-arinya itu.
Dijelaskannya, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh anak SD saat pulang sekolah sekitar pukul 10.00 WIB. Selanjutnya, anak-anak SD itu memanggil warga sekitar. Kemudian warga Kramat datang dari menolong bayi malang tersebut.
“Sekitar pukul 10.00 ditemukan bayi laki-laki yang diletakkan di selokan kampung Kramat. Ditemukan anak-anak SD, mereka teriak kemudian orang-orang datang dan menemukan bayi itu, dik,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa peristiwa tersebut merupakan kejahatan kemanusian. Ia meminta kepada pihak berwajib bisa mengungkap siapa pelaku dibalik pembuangan bayi tersebut.
“Saya minta kepada pihak kepolisian bisa mengungkap siapa pelakunya. Karena istilahnya ini bukan (penemuan) ayam, dik,” ujarnya.
Saat ini, bayi yang tak diketahui ayah-ibunya tersebut ada di Puskesmas Torjun untuk mendapat perawatan medis. (MH)
