tutup
Berita

Gerakan Menuju Provinsi Madura Kembali Digaungkan

×

Gerakan Menuju Provinsi Madura Kembali Digaungkan

Sebarkan artikel ini
Salah Satu Panitia Pnp3M, Harun Al Rasyid Saat Diwawancara Awak Media.
Salah satu panitia PNP3M, Harun Al Rasyid saat diwawancara awak media.

BANGKALAN – Upaya menjadikan Madura sebagai provinsi baru kembali menggelora dari kantor Panitia Nasional Persiapan Pembentukan Provinsi Madura (PNP3M) yang berlokasi di akses Suramadu, Jalan KH Moh Noer, Kecamatan Labang, Bangkalan, Selasa, (12/06/23).

“Kalau dari daftar kekayaan bumi dan alam, rasanya sudah layak menjadi provinsi. Bahkan saya juga menambahkan (Madura) menjadi provinsi yang istimewa karena latar budayanya yang luar biasa,” ungkap ketua Panitia acara PNP3M, H.Harun Al Rasyid

Img 20240409 Wa0073 Gerakan Menuju Provinsi Madura Kembali Digaungkan

Sejatinya, bukan kali ini saja gelaran-gelaran sarasehan hingga sejumlah kajian untuk mensukseskan Madura sebagai provinsi baru.

“Namun bak anomali cuaca, kobaran api semangat tiba-tiba menggelora terkadang pula mereda,” ujarnya.

Ditempat yang sama, salah seorang politikus Indonesia, Soegeng Rahardjo Djarot atau yang lebih dikenal dengan panggilan Eross Djarot mengatakan jika memang ada pihak-pihak yang tidak menginginkan Madura menjadi sebuah provinsi baru.

Ia memaparkan bahwa sebuah kajian terkait pengembangan wilayah salah satunya dari Kementerian Investasi yang memberikan kemungkinan Madura bisa menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

“Ini bisa jadi banyak orang yang menaruh kepentingan untuk selalu membuat Madura pada posisi ketergantungan begitu besar terhadap orang perorang yang sedang bermain, saya tidak bisa menyebut nama satu per satu tetapi saya punya kajian yang berbeda,” tegasnya.

Ia berharap pemerintah pusat memahami kondisi kebatinan masyarakat Madura di mana provinsi menjadi harapan besar bagi Madura di masa mendatang. Karena setelah ia mempelajari secara seksama termasuk terkait daftar kekayaan bumi dan alam, rasanya tidak ada alasan untuk Madura tidak menjadi provinsi.

Baca juga  Diduga Tersinggung, Ponakan di Bangkalan Bacok Pamannya Hingga Tewas

“Madura ini punya kemampuan, kok tiba-tiba sering saya dengar adaya upaya pemandulan potensi seolah-olah Madura belum siap, Madura kurang ini kurang itu, kurang segalanya,” tutupnya. (ang)