SUMENEP – Korban gempa di kecamatan Gayam, Pulau Sapudi, Sumenep Madura, mendapat bantuan dari Husky Cnooc Madura Limited (HCML) dan SKK Migas. Bantuan berupa obat-obatan diberikan langsung tim HCML kepada petugas Puskesmas Gayam, Pulau Sapudi. Jenis obatnya disesuaikan permintaan dan kebutuhan Puskesmas untuk para korban gempa.
“Kami membawa bantuan berupa obat-obatan, karena ini kebutuhan yang mendesak. Kalau untuk kebutuhan sandang dan pangan, relatif masih cukup di Pulau Sapudi,” ucap Head of Relations HCML, Hamim Tohari, Jumat (12/10/2018).
Bantuan tersebut, kata Hamim, merupakan bentuk kepedulian HCML kepada warga Pulau Sapudi, Sumenep Madura. “HCML adalah bagian dari masyarakat Sapudi. Karena itu, kami hadir menemani mereka saat tertimpa musibah,” ucapnya.
HCML merupakan salah satu Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) migas yang beroperasi di Kabupaten Sumenep. Wilayah pengeborannya berada di perairan Sapudi – Raas.
Menurut Hamim, sudah seharusnya HCML berbagi dengan warga korban gempa. Meskipun hingga hari ini, lapangan MDA/MBH di Sumenep masih belum produksi. “Yang sudah produksi baru di Sampang,” imbuhnya.
Seperti diketahui, gempa berkekuatan magnitudo 6,4 mengguncang Situbondo, Jawa Timur, Kamis dini hari, pukul 01.44 WIB. Gempa dengan kedalaman 12 kilometer ini tidak berpotensi tsunami. Daerah paling terdampak gempa terjadi di Sumenep, Jawa Timur.
Daerah yang mengalami kerusakan paling parah akibat gempa tersebut adalah Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep. Ratusan rumah rusak. Puluhan warga luka-luka, dan tiga warga meninggal akibat tertimpa reruntuhan rumah.
Data dari BPBD Sumenep, korban gempa tersebar di Desa Prambanan, Jambuir, Karang Tengah, Kaloang, Pancor, dan Desa Nyamplong, Kecamatan Gayam. Juga di beberapa desa di Kecamatan Nonggunong Pulau Sapudi, serta beberapa wilayah di kecamatan daratan Sumenep. (*)