tutup
Berita

Himpunan Pembudidaya Lele Sampang Resmi Dikukuhkan

×

Himpunan Pembudidaya Lele Sampang Resmi Dikukuhkan

Sebarkan artikel ini
Pengurus Dan Anggota Himpunan Pembudidaya Lele Sampang (Hpls) Bersama Kepala Dinas Perikanan Ir. Wahyu Prihartono Dan Ketua Komisi Iv Dprd Kabupaten Sampang Nasafi.
Pengurus dan Anggota Himpunan Pembudidaya Lele Sampang (HPLS) bersama Kepala Dinas Perikanan Ir. Wahyu Prihartono dan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sampang Nasafi.

SAMPANG – Himpunan Pembudidaya Lele Sampang (HPLS) secara resmi dikukuhkan oleh Kepala Dinas Perikanan Sampang Ir. Wahyu Prihartono di Wisata Kampung Lele Mambo, Jalan Imam Bonjol, Rabu (24/05/23).

Hadir juga dalam kegiatan pengukuhan pengurus dan anggota HPLS tersebut diantaranya Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sampang Nasafi, para penyuluh perikanan wilayah Kabupaten Sampang serta para Pokdakan yang tersebar di seluruh Kabupaten Sampang.

Img 20240311 Wa0009 Himpunan Pembudidaya Lele Sampang Resmi Dikukuhkan

Ketua Himpunan Pembudidaya Lele Sampang (HPLS) H. Rahmad Hidayat mengatakan bahwa forum ini tercetus pada saat bulan Ramadhan kemarin dengan tujuan untuk mewadahi pelaku pembudidaya lele.

Dirinya menerangkan bahwa HPLS kedepannya akan bersinergi dan berkolaborasi baik sesama pembudidaya lele maupun dinas terkait.

“Di HPLS nantinya, semua sektor ingin kami rangkul mulai dari pelaku pembenihan, pendederan, pembesaran dan pengolahan serta pemasaran,” ujarnya.

Ia juga berterimakasih kepada para OPD terkait dengan harapan HPLS dilibatkan dalam kebijakan yang berpihak kepada para pembudidaya lele.

“Semoga pembudidaya lele di Sampang semakin maju dan mandiri,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Sampang Ir. Wahyu Prihartono menyampaikan bahwa kelompok ini menjadi contoh yang baik agar perjalanan budidaya lele dari hulu sampai hilir tertata.

“Pembenihan lele di Sampang kekurangan. Menurut laporan yang diterima kebutuhan satu tahun mencapai 1,5 juta ekor, sehingga peluang tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik,” tuturnya.

Baca juga  Pemprov Jatim Bersama SKK Migas Setujui PI 10% BUMD Bangkalan

Pihaknya menambahkan bahwa kekurangan benih ataupun stok lele di Sampang masih didatangkan dari luar.

“Semoga adanya Himpunan Pembudidaya Lele Sampang bisa mewadahi dengan baik, serta dapat mewujudkan pembudidaya yang mandiri dan maju,” harapnya. (dim)