SAMPANG – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sampang di tahun 2023 mencapai 66,19, naik sebanyak 0,75 poin atau 1,15 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar 65,44.
Angka tersebut berdasarkan Data BPS Kabupaten Sampang menunjukkan bahwa selama periode 2020–2023, IPM Sampang rata-rata meningkat sebesar 0,48 persen setiap tahunnya.
Peningkatan IPM tersebut terjadi di semua dimensi yang menjadi pembentuknya, melibatkan aspek umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak.
Dikutip dari Madura Pers, Percepatan pertumbuhan terlihat jelas pada tahun 2023, di mana seluruh dimensi pembentuk IPM mengalami peningkatan, terutama pada umur panjang dan hidup sehat, serta standar hidup layak.
Pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, harapan hidup bayi yang lahir pada tahun 2023 meningkat sebesar 0,25 tahun, mencapai 73,49 tahun. Data umur harapan hidup saat lahir diambil dari hasil Long Form SP2020 (SP2020-LF).
Sementara pada dimensi pengetahuan, harapan lama sekolah (HLS) penduduk usia 7 tahun juga mengalami kenaikan sebesar 0,15 tahun, dari 12,39 tahun menjadi 12,54 tahun.
Rata-rata lama sekolah (RLS) penduduk usia 25 tahun ke atas juga mengalami peningkatan sebesar 0,01 tahun, mencapai 5,07 tahun pada tahun 2023. Data HLS dan RLS diperoleh dari hasil Susenas Maret.
Dimensi standar hidup layak, yang diukur melalui rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun (disesuaikan), meningkat sebesar 419 ribu rupiah atau 4,68 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sumber data pengeluaran riil per kapita per tahun berasal dari hasil Susenas Maret.
Peningkatan IPM ini mencerminkan upaya dan keberhasilan Kabupaten Sampang dalam meningkatkan kualitas hidup penduduknya melalui berbagai aspek pembangunan manusia.
Hal ini juga menjadi dorongan positif bagi pemerintah dan masyarakat setempat untuk terus berkolaborasi dalam pembangunan yang berkelanjutan. (red)
