BANGKALAN – Warga Mlajah melakukan protes terhadap Pemerintah Bangkalan yang terkesan membiarkan jalan rusak parah berlubang di Jalan Raya RE Martadinata Kabupaten Bangkalan.
Jalan tersebut merupakan akses utama ke Pasarean Syaikhona Muhammad Kholil itu mengalami kerusakan parah.
Sebagai bentuk kecewa, Warga setempat bentangkan sepanduk di sepanjang jalan RE Martadinata dan diikatkan di tiang listrik.
Dalam sepanduk tersebut bertuliskan “Selamat Datang di Wisata Jalan Berlubang. Selamat Menikmati Petualangan dan Keseruannya”.
Salah satu warga Mlajah, Ayu mengaku kerusakan akses jalan masyakarat Mlajah itu sudah berbulan-bulan. Anehnya, pemerintah Bangkalan tak peduli meski sering dikeluhkan oleh warga dan pengguna jalan.
“Jalannya rusak parah mulai dari Bundaran Mlajah hingga sampai ke Kampus NHM,” ungkap Wanita yang mengaku Ayu warga Mlajah, Jumat, (12/05/23).
Ayu juga menambahkan bahwa akibat kerusakan jalan ini banyak korban yang jatuh pasca hujan terjadi sebab jika sudah jalan banyak lubang di sepanjang jalan tergenang air.
“Untuk menghindari jalan yang berlubang kadang tidak ketahuan. Akibatnya banyak yang jatuh dan ada yang sepedanya bannya hampir lepas,” terangnya. (sam)