tutup
BeritaHeadline

Kades Kelbung Diduga Jadi Korban Teror Penembakan Oleh OTK

×

Kades Kelbung Diduga Jadi Korban Teror Penembakan Oleh OTK

Sebarkan artikel ini
Kades Kelbung Syaifuddin Saat Menunjukkan Dugaan Bekas Tembakan Di Pintu Mobil Sebelah Kanan.
Kades Kelbung Syaifuddin saat menunjukkan dugaan bekas tembakan di pintu mobil sebelah kanan.

BANGKALAN – Kepala Desa (Kades) Kelbung, Kecamatan Galis, Bangkalan, Syaifuddin Diduga menjadi sasaran penembakan oleh orang tidak dikenal (OTK). Beruntung dalam insiden yang diduga terjadi pada Jumat (28/04/23) kemarin malam itu tidak ada korban jiwa.

Menurut Syaifuddin, dirinya bersama keluarga besar satu kendaraan mengendarai mobil Avanza miliknya untuk menghadiri acara pengajian.

Img 20240409 Wa0073 Kades Kelbung Diduga Jadi Korban Teror Penembakan Oleh Otk

“Di dalam mobil ada lima penumpang. Yakni, istri, anak, sepupu dan saudara yang menjadi supir” ucap Syaifudin, Senin, (01/05/23).

Pria berumur 27 tahun ini mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.00 Wib. Dirinya pulang dan berencana pindah ke pengajian lain. Saat perjalanan pulang itu, saudaranya yang mengendarai mobil. ”Saat perjalanan pulang, tiba-tiba ada bunyi tembakan. Setelah dicek, ada lubang bekas tembakan di pintu sebelah kanan depan,” katanya.

Syafiuddin menduga sasaran dugaan penambakan itu adalah dirinya. Sebab, saat berangkat dirinya yang mengemudi sendiri. Dia bersyukur, tidak ada korban atas insiden yang dialaminya.

“Memang yang menjadi supir waktu berangkat saya. Namun setelah mau pindah ke acara lain saya duduk di jok tengah,” terangnya.

Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono saat dikonfirmasi melalui Kasatreskrim AKP Bangkit Dananjaya membenarkan adanya laporan insiden tersebut. Pihaknya sedang melakukan penyelidikan. Yakni, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mencocokkan apakah bekas tembakan atau bukan. ”Sepertinya bukan lubang tembakan,” katanya.

Baca juga  Polres Sampang Kerahkan 123 Polisi RW, Berikut Tugasnya

AKP Bangkit memastikan, pihaknya akan memastikan apakah lubang di kendaraan milik Kades tersebut bekas tembakan atau bukan. Namun, hasil sementara, lubang kendaraan milik Kades bukan lubang bekas tembakan.

Namun, pihaknya terus melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran insiden tersebut. ”Kami bekerja sesuai fakta. Manakala ada bukti-bukti yang mengarah pada penembakan, pasti kami proses,” pungkasnya. (sam)