PAMEKASAN – Ketua Umum Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau Madura (P4TM) H. Khairul Umam mengimbau selruh petani untuk tidak memetik atau memanen tembakau yang masih muda, sehingga nantinya akan berdampak terhadap menurunnya kualitas tembakau yang di jual ke pihak pabrikan.
Himbauan tersebut dilakukan pria yang akrab disapa Haji Her itu karena telah menemukan tembakau milik petani yang dijual ke Gudang P4TM, kualitasnya kurang bagus karena banyak daun tembakau yang dipetik masih muda.
“Saya hari ini pertama kali membeli tembakau milik petani, ditemukan hampir lima puluh persen iru tembakau yang dijual oleh petani masih muda, sehingga kualotasnya kurang,” ungkap H. Khairul Umam, Ketua P4TM, Jum’at (18/8/2023).
Pihaknya mewanti-wanti kepada seluruh petani untuk benar-benar menjaga kualitas tembakau yang akan di jual ke Pabrikan, salah satunya dengan memanen daun tembakau yang sudah tua, agar tembakau kerin yang di beli pabrikan kualitasnya sangat baik.
“Harga kan sudah mahal, petani juga harus mengerti kepada pebrikan untuk tidak menjual atau memetik tembakaunya yang masih muda,” harap H. Kharul Umam.
Sejak awal pembelian gudang PT Bawang Mas tidak mengambil sampel atau contoh tembakau milik petani, semua di beli atau di hargakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sementara untuk harga tembakau kering di Pamekasan tahun 2023 lebih tinggi dari tahun sebelumnya, yakni kisaran harga Rp. 55.000-65.000 perkilo gram. (wan)