BANGKALAN – Museum Cakraningrat di Kabupaten Bangkalan terus mengalami penurunan jumlah kunjungan.
Hal itu diduga disebabkan karen benda koleksi yang berada di dalam museum kurang menarik minat masyarakat untuk berkunjung.
Penurunan jumlah kunjungan museum tersebut mendapat sorotan tajam dari Ketua Komisi D DPRD Bangkalan Nurhasan.
Ia enyayangkan kondisi tersebut sebab museum tidak hanya menjadi destinasi wisata saja namun juga bisa menjadi tempat edukasi bagi masyarakat luas.
“Kami menyarankan kepada dinas terkait agar pemanfaatan museum ini lebih ditingkatkan,” tuturnya, Kamis (29/2/2024).
Sementara itu, Kabid Kebudayaan Disbudpar Bangkalan Hendra Gemma mengeklaim telah berupaya agar ada penambahan koleksi baru di museum untuk menarik pengunjung.
Salah satunya yaitu dengan bekerja sama dengan pemilik benda bersejarah agar mereka bersedia memajang koleksinya di museum.
“Banyak warga yang menawarkan benda-benda kuno untuk dijadikan koleksi museum,” imbuhnya.
Pihaknya menambahkan, benda yang dipajang di museum tidak harus orisinil namun benda-benda yang memiliki nilai historis bisa diduplikat untuk dijadikan pajangan baru di museum.
Sebab, selama ini, pihaknya juga tidak melakukan pembatasan penambahan koleksi museum Cakraningrat.
“Poin yang terpenting memiliki nilai historis dan layak untuk dipajang di museum” pungkasnya. (ang)