tutup
ght="300">
Berita

Korban Bunuh Diri di Jembatan Suramadu Belum Ditemukan

×

Korban Bunuh Diri di Jembatan Suramadu Belum Ditemukan

Sebarkan artikel ini
Plh. Kasatpolairud Polres Bangkalan Akp Andy Bahtera.
Plh. Kasatpolairud Polres Bangkalan AKP Andy Bahtera.

BANGKALAN – Terduga korban bunuh diri dengan cara melompat dari Jembatan Suramadu hingga saat ini, Kamis, (22/06/23) belum ditemukan.

Plh Kasatpolairud Polres Bangkalan AKP Andy Bahtera menyampaikan jika identitas terduga korban bunuh diri, diketahui bernama Tiin (29) warga Dusun Janteh Tengah, Desa Janteh, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan

Menurutnya, Polairud Pelabuhan Kamal menerima laporan orang yang diduga bunuh diri dengan cara menjatuhkan diri dari Jembatan Suramadu Koordinat 07° 10″ 49″ LS 112° 46′ 55″ BT yang dilaporkan oleh istri korban, yakni Maslihah.

“Sudah kami lakukan pencarian namun hingga saat ini masih belum ditemukan,” ungkapnya, Kamis, (22/06/23).

Baca juga  Dua Puskesmas di Bangkalan Layak Direlokasi

Dijelaskan Andy, kronologi awal sekitar pukul 14.00 wib korban yang bernama Tiin (29) berangkat menggunakan sepeda motor berboncengan dengan istrinya Maslihah dari arah Madura.

Sekitar pukul 15.00 wib, korban bersam istri melintasi jembatan Suramadu, kemudian setelah sampai ditengah jembatan korban tiba-tiba menghentikan kendaraan bermotor dan bilang kepada istrinya “Tolong Jaga Anak-Anak”.

“Kemudian korban langsung meloncat ke laut melalui selah-selah pagar pengaman Jembatan Suramadu, pada saat itu istri korban hanya bisa melihat kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukolilo,” ujarnya.

Andy menambahkan, Satpolairud Polres Bangkalan menurunkan 5 (lima) personel di pimpin KBO Satpolairud Polres Bangkalan Ipda Joko Purwo untuk melakukan pencarian dan penyelamatan (SAR) dengan menggunakan kapal X-1044 Satpolairud.

Baca juga  Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pamekasan ke 493 Terancam Tidak Meriah

Pada sekitar pukul 16.30 WIB, tim tiba di lokasi perairan tempat jatuhnya korban, kemudian melakukan penyisiran di sekitar lokasi tersebut akan tetapi korban masih belum ditemukan.

“Kemudian pada pukul 20.00 wib dikarenakan kondisi malam hari serta gelombang yang cukup tinggi, tim SAR kembali ke mako Satpolairud untuk melakukan konsolidasi guna pelaksanaan SAR esok hari,” pungkasnya. (ang)