tutup
ght="300">
Berita

Korban Bunuh Diri di Jembatan Suramadu Sempat Titipkan Pesan ke Istri Sebelum Meloncat

×

Korban Bunuh Diri di Jembatan Suramadu Sempat Titipkan Pesan ke Istri Sebelum Meloncat

Sebarkan artikel ini
Seorang Tampak Mengapung Di Tengah Laut Suramadu.
Seorang tampak mengapung di tengah laut Suramadu.

BANGKALAN – Identitas terduga korban bunuh diri dengan cara melompat dari Jembatan Suramadu diketahui bernama Tiin (29) warga Dusun Janteh Tengah, Desa Janteh, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan.

Korban diketahui memiliki istri bernama Maslihah (27) yang sama-sama satu Desa dengan korban juga memiliki seorang anak.

Pasalnya, sebelum korban melakukan bunuh diri dengan cara melompat kelaut dari Jembatan Suramadu sempat berpesan kepada istrinya untuk menjaga anaknya.

Plh Kasatpolairud Polres Bangkalan AKP Andy Bahtera mengatakan jik kronologi awal sekitar pukul 14.00 wib korban yang bernama Tiin (29) berangkat menggunakan sepeda motor berboncengan dengan istrinya Maslihah dari arah Madura.

Baca juga  Sekwan DPRD Bangkalan Akui Keberadaan Mobil Dinas Dikuasai Mantan Anggota Dewan

Sekitar pukul 15.00 WIB, korban bersama istri melintasi jembatan Suramadu, kemudian setelah sampai ditengah jembatan korban tiba-tiba menghentikan kendaraan bermotor dan bilang kepada istrinya “Tolong Jaga Anak-Anak” .

“Kemudian korban langsung meloncat ke laut melalui selah-selah pagar pengaman Jembatan SuSuramadu, pada saat itu istri korban hanya bisa melihat kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukolilo,” ujarnya.

Andy menambahkan, Satpolairud Polres Bangkalan menurunkan 5 (lima) personel di pimpin KBO Satpolairud Polres Bangkalan Ipda Joko Purwo untuk melakukan pencarian dan penyelamatan (SAR) dengan menggunakan kapal X-1044 Satpolairud.

Pada sekitar pukul 16.30 WIB, tim tiba di lokasi perairan tempat jatuhnya korban, kemudian melakukan penyisiran di sekitar lokasi tersebut akan tetapi korban masih belum ditemukan.

Baca juga  BK DPRD Bangkalan Tanggapi Keterlibatan Oknum Anggota Dewan Saat Carok Tanah Merah Laok

“Kemudian pukul 20.00 WIB dikarenakan kondisi malam hari serta gelombang yang cukup tinggi, tim SAR kembali ke mako Satpolairud untuk melakukan konsolidasi guna pelaksanaan SAR esok hari,” pungkasnya. (ang)