PAMEKASAN – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pamekasan meluncurkan program media call center (MCC) saat perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 dan HUT ke-78 PWI di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Rabu (7/2/2024).
MCC merupakan terobosan anyar PWI Pamekasan yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat tentang pengaduan pers termasuk dugaan praktik penyimpangan profesi wartawan yang terjadi di tengah masyarakat.
“MCC ini adalah kelompok anggota PWI yang ditugaskan secara khusus dan taktis untuk menerima pengaduan bilamana masyarakat menemukan kasus penyimpangan pers dan oknum mengaku sebagai pekerja pers,” ujar Ketua PWI Pamekasan, Hairul Anam, dikutip dari Madura Today.
Launching MCC tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua PWI Pamekasan yang didampingi Kepala Diskominfo, Nur Hidajatul Firdaus, Kepala Disdikbud Pamekasan, Akhmad Zaini, Kepala DPRKP, Muharram, Kepala Kankemenag Pamekasan, Mawardi, dan jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda).
“Lahirnya MCC ini setidaknya diorientasikan untuk tiga hal esensial, pertama, untuk mengantisipasi potensi praktik penyimpangan kerja pers oleh oknum wartawan dan oknum mengaku wartawan,” terangnya.
Kedua, MCC menjadi wadah pengaduan bagi masyarakat yang merasa ada oknum atau seseorang mengaku wartawan melakukan praktik tidak sesuai dengan kerja jurnalis.
“Target kami nggak muluk-muluk, kami ingin menampung pengaduan masyarakat bila ada kasus penyimpangan, misal, ada pemerasan, ada pengancaman, ada yang menakut-nakuti mengatasnamakan wartawan,” tambah Direktur Kabar Madura Group tersebut.
Alumnus Ponpes Annuqayah Guluk Guluk, Sumenep itu melanjutkan, pihaknya ingin memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang pers dan kerja jurnalistik yang sesungguhnya.
“Kami hanya ingin memitigasi bila ada masalah, ingin menjawab bila ada pertanyaan berkaitan dengan pers dan cara kerja pers,” tambahnya.
Pria yang akrab disapa Anam ini melanjutkan, hadirnya MCC pada momen hari pers bisa menambah kebijaksanaan kerja pers dan interaksi masyarakat dengan wartawan yang dapat menghubungi nomor 082330206714 sebagai nara hubung dari MCC tersebut.
“Kami menyadari, banyak warga yang belum memahami secara utuh tentang kerja pers, ada yang memahaminya separuh, dan menyebabkan kesalahpahaman, dan bahkan akhirnya muncul stigma macam-macam ke wartawan, sebab itulah, harapannya MCC ini bisa menjadi wadah untuk mengatasi masalah-masalah yang saya sebut,” pungkasnya. (wan)
