tutup
ght="300">
Berita

Marak Kecelakaan Karena Tumpahan Air Garam, Damkar Lakukan Penyemprotan Ruas Jalan Galis – Blega

×

Marak Kecelakaan Karena Tumpahan Air Garam, Damkar Lakukan Penyemprotan Ruas Jalan Galis – Blega

Sebarkan artikel ini
Petugas Damkar Saat Melakukan Penyemprotan Jalan Yang Licin
Petugas damkar saat melakukan penyemprotan jalan yang licin

BANGKALAN – Satu truck pemadam kebakaran dikerahkan untuk membersihkan jalan licin di Jalan raya Blega hingga jalan raya Galis, Rabu, (20/09/23).

Truck pemadam kabakaran tersebut melakukan penyemprotan di sejumlah ruas jalan yang dianggap licin.

Penyemprotan tersebut dilakukan karena maraknya laka lantas di akses jalan utama Madura jalur Blega hingga Galis dan Tanah Merah bahkan hingga warga sekitar geram.

Penyebab kecelakaan tersebut diakibatkan jalan licin diduga ceceran air garam yang diolisi oil dan solar di body truck.

Anehnya, meski sering terjadi kecelakaan akibat jalan licin tersebut para pihak seperti Satuan Lalu Lintas Polres Bangkalan dan Dinas Perhubungan Bangkalan terkesan melakukan pembiaran.

Baca juga  Pj Bupati Bangkalan Meriahkan Hari Kesehatan Nasional Dengan Menggelar Fun Run Sejauh 8 Kilometer

Meski demikian, petugas Satuan Lalu Lintas Polres Bangkalan dan Dinas Perhubungan Bangkalan sudah berkali-kali melakukan operasi truck pengangkut garam untuk memberikan penindakan dan mengimbau truck pengangkut garam mematuhi SOP.

Kepala Bidang Damkar Satpol PP Bangkalan Multazam mengatakan bahwa petugas damkar bersama jajaran petugas lainnya melakukan pembersihan jalan setelah menerima laporan ada pengguna jalan mengalami kecelakaan tunggal akibat jalan licin.

“Kami sisir sebagian jalan yang dilaporkan licin langsung disemprot oleh petugas damkar,” ujarnya.

Menurutnya, memang kondisi jalan terlihat licin sebelum dilakukan pembersihan sehingga masyarakat meminta agar jalan disemprot karena sebagian jalan licin ada tumbahan oil ceceran air garam.

“Maraknya kecelakaan akibat tumpahan oli truk yang mengangkut garam menyebabkan jalan licin, sehingga masyarakat meminta agar kondisi seperti ini jadi atensi karena sudah banyak korban,” pungkasnya. (ang)