tutup
Berita

Masuk 75 Besar ADWI, Pemkab Sampang Siap Sambut Menparekraf Sandiaga Uno

×

Masuk 75 Besar ADWI, Pemkab Sampang Siap Sambut Menparekraf Sandiaga Uno

Sebarkan artikel ini
Suasana Rapat Koordinasi Adwi Di Aula Bappeda Litbang, Rabu (5/4/2023
Suasana Rapat Koordinasi ADWI di Aula Bappeda Litbang, Rabu (5/4/2023

SAMPANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang gelar persiapan dalam rangka visitasi Kemenparekraf pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) di Desa Bira Tengah Sokobanah.

Persiapan dilakukan dengan rapat koordinasi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Aula Bappeda Litbang, Rabu (5/4/2023).

Img 20240409 Wa0073 Masuk 75 Besar Adwi, Pemkab Sampang Siap Sambut Menparekraf Sandiaga Uno

Rapat dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H. Yuliadi Setiyawan dan turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Disporabudpar, OPD terkait, Forkopimcam Sokobanah, Pj. Kades dan Sampang Kreatif.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H. Yuliadi Setiyawan mengungkapkan kebanggaan atas masuknya Desa Wisata Bira Tengah dalam 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia.

“ADWI ini merupakan ajang bergengsi dan ini cukup membanggakan kita, sebab banyak orang kenal Sampang karena Lon Malang,”ungkapnya.

Dalam rangka menyambut kedatangan Menparekraf Sandiaga Uno dan dewan juri ADWI, pihaknya menyampaikan banyak yang harus dipersiapkan dan dikoordinasikan.

“Kita harus punya semangat dan keyakinan bersama agar desa wisata Bira Tengah dapat masuk 5 besar ADWI,” Ujar Yuliadi Setiyawan.

Sementara itu, Kepala Disporabudpar H. Marnilem mengatakan dalam tiga tahun terakhir Kabupaten Sampang telah mengikuti ADWI yang diikuti oleh seluruh daerah di Indonesia.

“Tahun kemarin desa wisata Kabupaten Sampang sampai di 100 besar, sedangkan tahun ini mencapai 75 besar ADWI dengan kata lain berhak dikunjungi Menparekraf dan dewan juri untuk verifikasi lapangan,” katanya.

Baca juga  Sebanyak 104 Bacakades di Bangkalan Ikuti Uji Kompetensi

Kemudian, Marnilem menyampaikan apa yang menjadi kekurangan dalam kriteria penilaian di lapangan harus ada kesesuaian dengan proposal yang diserahkan.

“Diantara penilaian yang harus persiapkan yakni daya tarik pengunjung, homestay/toilet, digital dan Kreatif, souvenir serta kelembagaan desa wisata dan CHSE,” ujar Marnilem.

Tak hanya menyiapkan faktor pendukung dalam kriteria penilaian lapangan, Marnilem juga berharap ada atraksi atau hiburan untuk menyambut Menparekraf dan dewan juri ADWI.

“Saya meminta kepada Sampang Kreatif untuk menyiapkan atraksi dalam penyambutan Menparekraf dan dewan juri ADWI nantinya,” tutupnya. (hsn)