tutup
ght="300">
Berita

Modus Pinjam Uang, Akun WhatsApp Palsu Mengatasnamakan Kades Dharma Camplong Gentayangan

×

Modus Pinjam Uang, Akun WhatsApp Palsu Mengatasnamakan Kades Dharma Camplong Gentayangan

Sebarkan artikel ini
Capture Akun Whatsapp Yang Dipakai Oleh Penipu.
Capture akun WhatsApp yang dipakai oleh penipu.

SAMPANG – Penipuan bermodus mengatasnamakan pejabat kini marak terjadi di kalangan masyarakat Kabupaten Sampang seperti yang telah terjadi beberapa waktu lalu mencatut nama Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H. Yuliadi Setiyawan.

Kali ini, penipuan bermodus hal yang sama menimpa Mantan Kepala Desa Dharma Camplong Moh. Amin, nomor tidak dikenal tersebut mencoba mengelabuhi beberapa perangkat desa dengan melakukan pinjaman.

Sementara saat dikonfirmasi, Mantan Kepala Desa Camplong Moh. Amin membenarkan jika terdapat nomor WhatsApp baru dan memakai foto profil miliknya.

“Nomor tersebut memakai foto profil saya akan tetapi nomornya bukan nomor yang biasa saya pakai,” ungkapnya, Rabu (20/9/2023)

Baca juga  Blokade Akses Jembatan Suramadu, Warga Bangkalan Protes Tak Ada Tindakan Tegas Terhadap Truk Garam Penyebab Kecelakaan

Lebih lanjut, pihaknya menceritakan bahwa awal mula nomor tersebut mengirim pesan terhadap salah satu perangkat Desa disana, karena berulang-ulang, perangkat tersebut memberitahukan terhadapnya.

Setelah itu pihaknya langsung memberi informasi bahwa nomor yang mengirim pesan terhadap perangkat desa bukanlah pihaknya akan tetapi modus dari penipu.

“Isi pesannya, dia mau pinjam uang terhadap perangkat tersebut mengatasnamakan saya dengan alasan mertua saya ada di rumah sakit, karena yang bersangkutan sudah mengetahui jika itu penipu maka langsung diumpat,” tuturnya.

Sejauh ini, bukan hanya perangkat desa yang menerima pesan dari nomor yang mengaku saya itu, namun beberapa orang yang berada di Desa Dharma Camplong juga ikut dikirim pesan yang sama.

Baca juga  Penyelundup Rokok Ilegal di Bangkalan Divonis Penjara 1 Tahun dan Denda 3,8 Miliar

“Makanya saya resah, takut ada yang tidak tahu bahwa itu hanya modus penipuan, nantinya orang disini menyangka bahwa itu adalah saya,” pungkasnya. (amr)