tutup
ght="300">
Berita

Motif dan Pelaku Tragedi Berdarah di Desa Tanah Merah Laok Bangkalan Belum Terungkap

×

Motif dan Pelaku Tragedi Berdarah di Desa Tanah Merah Laok Bangkalan Belum Terungkap

Sebarkan artikel ini
Salah Satu Korban Saat Dibawa Ke Rumah Sakit Bangkalan.
Salah satu korban saat dibawa ke Rumah Sakit Bangkalan.

BANGKALAN – Polres Bangkalan hingga kini belum mengungkap pelaku dan motif peristiwa berdarah di Desa Tanah Merah Laok.

Peristiwa yang menewaskan satu orang dan enam orang alami luka-luka itu terjadi, Minggu, (04/06/23) kemarin.

Insiden berdarah tersebut diduga berawal dari cekcok salah satu warga Desa Tanah Merah Laok dan warga Desa Baipajung.

Hingga pada akhirnya dua kelompok warga tersebut berakhir adu kekuatan menggunakan sajam dan diduga salah satu warga memakai senpi.

Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya bersama tim satuan reserse Kriminal Polres Bangkalan melakukan penyelidikan mendalam untuk menentukan dalang insiden berdarah tersebut.

Baca juga  KPU Bangkalan Temukan Kertas Plano Kosong Saat Proses Rekapitulasi Suara Tingkat Kabupaten

Bangkit Dananjaya mengaku hasil penyelidikan sementara pihaknya telah mendapatkan identitas terduga pelaku carok massal.

“Kami belum berhasil menangkap pelaku, namun kami sedang melakukan pemeriksaan intensif terhadap korban yang diduga berasal dari pihak lawan. Apakah mereka akan menjadi tersangka atau tidak, kami akan mengupdate informasinya di kesempatan selanjutnya,” jelasnya, Selasa, (06/06/23).

Menurut Bangkit, Polres Bangkalan juga telah mengantongi nama-nama terduga pelaku berdasarkan keterangan korban yang saat ini dirawat di rumah sakit.

“Saat ini, kami telah mendapatkan beberapa nama dari korban. Namun, karena korban masih dalam proses perawatan, kami belum dapat memperoleh gambaran yang jelas mengenai kejadian di tempat kejadian perkara,” tuturnya.

Baca juga  Lifehack Bupati Sampang: Sayap Ayam buat Kipas Angin RSUD

Oleh karena itu, pihaknya mengaku masih menunggu pemulihan korban dan memohon doa agar empat orang yang masih dirawat dapat segera pulih sehingga dapat memberikan keterangan yang rinci kepada pihak kepolisian. (ang)