BANGKALAN – Pasca kejadian cekcok berujung carok Warga Desa Baipajung dan warga Desa Tanah Merah Laok, ratusan personel aparat TNI, Brimob Polda Jawa Timur diturunkan ke Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah Bangkalan untuk mengamankan situasi.
Ratusan personel tersebut melakukan patroli untuk mengantisipasi meluasnya konflik di dua Desa tersebut, sebab mengakibatkan peristiwa berdarah itu 7 orang dinyatakan alami luka parah dan satu orang meninggal dunia.
Diketahui, satu warga Desa Baipajung inisial AS meninggal dunia akibat terkena sabetan senjata tajam, dan empat lainnya kritis hingga dilarikan ke rumah sakit Bangkalan, sementara dua warga Desa Tanah Merah Laok dilarikan ke RSAL Surabaya.
“Kami telah menerjunkan aparat gabungan TNI, Polri termasuk dari Polsek Tanah Merah dan juga dari Brimob Polda Jatim,” kata AKBP Febri Isman Jaya, Kapolres Bangkalan, Senin, (05/06/23).
Menurut AKBP Febri Isman Jaya Bangkalan pihaknya menerjukan pasukan ke lokasi Desa Tanah Merah Laok untuk menjaga stabilitas keamanan.
“Kami telah menerjunkan pasukan dari Polsek Tanah Merah Laok Bangkalan dan Brimob Polda Jawa Timur. Penerjunan pasukan ini untuk menjaga kondisivitas di lokasi, supaya tidak bertambah meluas,” tuturnya.
Ia mengatakan insiden penganiayaan hingga satu korban menyebabkan meninggal dunia dan berapa orang kondisi kritis, masih belum diketahui motifnya.
“Sementara masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kasus tersebut. Tim kami masih ada di lapangan,” tandasnya. (ang)