AMEKASAN – Proyek pembangunan Pasar Kolpajung Pamekasan – Madura, yang didanai APBN Murni senilai Rp 81.723.403.200 yang dibangun resmi modern ini diawali pemasangan tiang pancang secara hidrolik, Rabu (30/5/2023.
Pemasangan tiang pancang perdana oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam dan Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Jatim, Kementrian PUPR, M. Reva Sastrodiningrat, ditandai menekan gambar telapak tangan di layar monitor.
Pejabat yang ikut hadir, Wabup Pamekasan, RB Fattah Jasin Ketua DPRD Pamekasan, H. Halili, Forkopimda, Sekdakab Pamekasan, Masrukin, Plt Antipemerintah Pamekasan, Basri Yulianto, Kepala OPD dan Pengurus Paguyuban Pasar Kolpajung.
“Pagi menjelang siang kita bersyukur dan bahagia. Karena mimpin sejak 2019 perjuangan serta berkomunikasi untuk memiliki pasar yang bersih, tradisional da modern akan segera dimulai,” kata Bupati Baddrut Tamam, mengawali sambutannya.
Menurutnya, usulan beberapa Pasar di kabupaten Pamekasan perlu bangun sejak Tahun 2019, dengan berkonsultasi dengan pak Menteri Perdagangan, termasuk terpenting Pasar Kolpajung.
Pada 2019, setelah stabiliti studi dan rapat koordinasi, kita menghadapi Covid. Utung-untung Pasar bisa dibangun kena recofushing. Tahun 2020 kita berharap pandemi berakhir, sehingga pada 2021 pasar dibangun, namun recording masih ada di beberapa mata anggaran baik di Kabupaten, Provinsi dan Pusat.
“Kita berkomunikasi kembali dengan pak Sekjen di Kementerian PUPR. Tahun 2022, kita berdoa di sini (pasar kolpajung), kita berusaha, kita berikhtiar dan berkomunikasi. Alhamdulillah kebanggaan masyarakat Pamekasan, di dalamnya 1.213 pedagang, akan kita laksanakan dan mudah-mudahan lancar,” harapnya.
Mas Tamam, panggilan akrab bupati Pamekasan berharap, ketika selesai Tahun 2024 Pasar Kolpajung menjadi pasar bersih, tradisional dan dapat memakmurkan kita semuanya.
Kepala Balai Prasarana Pemungkinan Wilayah Jatim, M. Reva Sastrodiningrat, rehabilitasi Pasar Kolpajung akan meningkatkan kenyamanan pedagang dan pembeli dalam bertransaksi.
Bangunan terdiri dari 2 lantai dengan luar 14.194.25 m2. Pasar Kolpajung Dibangun dengan APBN yang anggaran sebesar Rp. 81 miliar. Menurut Reva, Pasar Kolpajung Dibangun tidak semodern pasar pada umumnya, ada eksalator seperti pasar Ponorogo.
“Ini tidak eksalator tetapi sesuai kaidah-kaidah pasar yang sudah modern seperti utility penataan ruang, pengelolaan sampah dan lainnya tetapi tetap menggunakan langgam-langgam lokal,” kata Reva mewakili Direktur Prasarana Stategis Kementrian PUPR, Versi Asiah. (wan)