BANGKALAN – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama Pemerintah Kabupaten Bangkalan di Aula Ponegoro Pendopo setempat, Rabu, (06/09/23).
Agenda FGD tersebut dalam rangka pembahasan Pembangunan Indonesia Islamic Science Park (IISP) di kaki Suramadu sisi Madura yang sudah masuk tahap uji kelayakan.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Bappeda Jatim, Kepala Balai Prasarana Permukiman Jatim, Perwakilan PT. KAI dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Bangkalan.
Kepala Bappeda Jatim Mohammad Yasin mengatakan bahwa uji kelayakan melalui FGD ini penting dilakukan untuk mengetahui seberapa menfaat terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Madura.
“Jadi pembangunan IISP ini dimulai dari uji kelayakan, agar dapat gambaran yang utuh atas pembangunan IISP,” katanya.
Yasin menjelaskan bahwa ada beberapa aspek yang akan diuji atas pembangunan IISP diantaranya aspek lingkungan, teknis, sosial, budaya, ekonomi, hukum hingga finansial. Termasuk resiko dan mitigasi juga.
“Jadi kami berharap melalui FGD ini ada masukan, sehingga menjadi penunjang pentingnya pembangunan IISP,” kata dia.
Sementara itu, Plt Bupati Bangkalan, Mohni menambahkan, pembangunan IISP masuk dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 80 tahun 2019 yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di Pulau Madura.
“Dalam FGD ini merupakan kesempatan untuk menyampaikan masukan-masukan. Kami juga mohon bantuannya agar pembangunan IISP dipercepat,” pungkasnya. (ang)