PAMEKASAN – Pelanggaran dalam Operasi Zebra Semeru 2018 di Pamekasan, Madura, didominasi pengendara roda dua. Hal itu disampaikan oleh Kasatlantas Polres Pamekasan AKP Didik Sugiarto, Minggu (11/11).
Didik menjelaskan, dalam kurun waktu tujuh hari pertama pelaksanaan operasi tersebut, pihaknya telah menindak sebanyak 1.945 pelanggar. Adapun jenis pelanggaran tersebut meliputi 293 tidak mempunyai SIM, 197 melawan arus, 34 menggunakan HP saat mengendara, 108 pengendara masih dibawah umur, 596 tidak memakai helm, 116 tidak memakai safety belt dan 688 pelanggaran lain-lain.
Lanjut Didik menyebutkan, untuk pelanggaran masih didominasi kendaraan sepeda motor sebanyak 1.607. Untuk pekerjaan pelanggar masih didominasi karyawan swasta sebanyak 1.014 pelanggar. Sedangkan usia pelanggar terbanyak usia produktif antara 26-30 tahun sebanyak 638 pelanggar.
“Dalam kegiatan operasi zebra ini dikedepankan penindakan,” tegasnya.
Didik mengimbau kepada para pengguna jalan untuk menyiapkan surat-surat seperti SIM dan STNK sebelum berangkat dan kelengkapan kendaraan bermotor serta mematuhi peraturan lalu lintas.
“Operasi Zebra Semeru ini berlangsung hingga 12 November besok,” pungkasnya. (Ip)
