BANGKALAN – Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie diminta bekerja tidak hanya menebar pencitraan semata di ruang Publik. Hal itu disampaikan Jimhur Saros setelah melakukan evaluasi kinerja Pj Bupati selama berada di Kabupaten Bangkalan.
Pria yang memiliki nama lengkap Fathurrahman Said ini menjelaskan bahwa sejumlah element beberapa bulan telah menyerahkan berbagai berkas persoalan yang belum menemukan solusi penyelesain oleh Pemerintah Bangkalan.
Seharusnya menurut Jimhur, Pj Bupati Bangkalan menindaklanjuti persoalan tersebut dan selesaikan dengan baik sehingga tidak kemudian melakukan gertak sambal dengan dalih meningkatkan PAD, lalu ending tidak jelas.
Tokoh Masyarakat Bangkalan ini mengaku sangat menyayangkan Pj Bupati Bangkalan Arif M Edi datang ke Bangkalan hanya untuk sekedar ribut-ribut tentang PAD lalu kemudian penyelesaiannya tidak jelas.
“Datang ke Bangkalan berbicara peningkatan PAD, lalu ribut-ribut setelah itu tiba-tiba berbicara kearifan lokal, apa-apaan ini,” ucapnya dengan nada kesal Kamis (02/11/23).
Meski demikian, Jimhur mengaku mendukung Pemerintah Kabupaten Bangkalan jika memang serius mau meningkatkan PAD dengan menertibkan setoran pajak asal tidak tebang pilih.
“Kalau serius mau meningkatkan PAD, jangan takut, sikat aja semua jangan tebang pilih, kita dukung,” lanjutnya.
Namun menurutnya jika ribut-ribut hanya untuk sekedar cari panggung untuk pencitraan, dirinya tidak menyarankan karena akan menyakiti hati rakyat.
“Tapi jika hanya sekedar cari panggung untuk pencitraan, mending gak usahlah kasihan rakyat,” terangnya.
Jimhur menilai polemik perihal kongkalikong pajak rumah makan tidak akan lepas dari sistem Pemerintah Kabupaten Bangkalan yang amburadul, sehingga jika mau memperbaiki penghasilan pajak, maka dirinya menyarankan pemerintah kabupaten Bangkalan untuk bertindak adil.
“Kita sama-sama tau lah, seperti apa selama ini kelakuan pejabatnya, jangan hanya perusahaan rumah makan yang diuber-uber tapi pejabatnya juga bermain misal, harus adil,” sarannya.
Tugas Pj Bupati Bangkalan yang sebenarnya menurut Jimhur selain menyadarkan pengusaha rumah makan untuk taat pajak, namun yang terpenting juga adalah bersih-bersih pejabat yang nakal.
“Jika memang serius mau meningkatkan PAD sikat juga semua pejabat yang nakal-nakal. Kok bisa ngemplang pajak bertahun-tahun dan aman-aman saja, kalau tidak ada orang dalam yang bermain, nah ini tugas Pj Bupati yang sebenarnya,” pungkasnya. (ang)