BANGKALAN – Pelanggar lalulintas di akses Jembatan Suramadu terbanyak berasal dari pengendara Roda Dua yang memaksa menorobos ruas jalan Roda Empat.
Hal itu berdasarkan hasil penindakan personel Satlantas Polres Bangkalan saat melakukan penerapan tilang manual Operasi Patuh Semeru 2023.
Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan bahwa Operasi Patuh Semeru yang digelar secara serentak menggelar operasi patuh di lokasi yang berbeda.
“Pagi ini, sejumlah personel Satlantas Polres Bangkalan melakukan tilang manual di Jembatan Suramadu,” ucapnya, Sabtu, (15/07/23).
Tilang manual diberlakukan bagi para R2 yang melanggar sejak pagi hingga menjelang pukul 08.00 WIB.
“Operasi tilang manual di akses Jembatan Suramadu ini terbilang cukup banyak pelanggar lebih dari sepuluh orang,” tuturnya.
Ia juga mengatakan di pintu masuk dari arah Madura menuju Surabaya sudah jelas di pasang rambu-rambu untuk Roda Dua tidak di perbolehkan melintas di ruas jalan Roda Empat.
“Karena ini jelas membahayakan bagi pengguna Roda Dua sendiri, sehingga kami lakukan penindakan tilang manual agar pengguna jalan lebih disiplin lagi untuk keselamatan diri sendiri,” pungkasnya.
Pihaknya berjanji akan tetap rutin melakukan penindakan tilang manual bahkan hingga Operasi Patuh usai untuk memastikan keamanan dan juga kenyamanan pengendara jalan khususnya di jembatan Suramadu.
“Penindakan tilang yang kami lakukan baik di jalan raya maupun di objek vital, karena kami memprioritaskan keamanan dan keselamatan pengendara itu sendiri,” tutupnya. (ang)