SAMPANG – Kasus penganiayaan yang menimpa Rosidi warga Desa Banjar Talela Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang yang berprofes sebagai kuli bangunan kini sedang ditangani Satreskrim dan akan diperiksa oleh Propam Polres Sampang.
Oknum polisi yang dilaporkan melakukan penganiyaan yakni Bripka EP anggota Satuan Intelkam Polres Sampang.
Kasi Humas Polres Sampang, Iptu Sujianto membenarkan jika ada laporan kasus penganiyaan dari masyarakat terhadap salah satu oknum Polisi.
“Kasus tersebut sedang diproses, hal tersebut masih membutuhkan waktu agar segera diselesaikan,” ungkapnya, Senin (05/06/23).
Ia menerangkan bahwa kasus yang sedang viral tersebut masih diproses oleh pihak kepolisian.
“Pengaduan tersebut bukan hanya diproses di Satreskrim melainkan juga di Satuan Propam yang akan turun tangan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Tukang, Walil menjelaskan bahwa saat itu oknum polisi itu datang ke lokasi Rosidi bekerja.
“Bripka EP datang sambil marah-marah dan menembakkan pistol keatas satu kali. Oknum polisi itu langsung mencari keberadaan Rosidi. Setelah itu Rosidi dibawa ke Mapolres,” tuturnya.
Dirinya menerangkan bahwa sempat melihat Rosidi sedang dipukul oleh oknum Polisi tersebut.
“Yang saya lihat Rosidi hanya menyapa istri dari oknum Polisi tersebut, tidak lebih dari itu,” pungkasnya. (dim)
