Berita  

Ra Latief Janji Buka Sumbatan Investasi di Bangkalan

IMG-20180110-WA0007
IMG-20180110-WA0007

BANGKALAN– Sejak sebelum jembatan Suramadu dioperasiinalkan, Bangkalan sudah digadang-gadang menjadi daerah penyanggah perekonomian Jawa Timur. Madura diproyeksikan menjadi kawasan industri terutama di kawasan kaki-kaki Suramadu, kawasan utara.
Namun kenyataannya, setelah hampir 10 tahun Jembatan Suramadu digunakan, proyeksi tersebut tak kunjung terwujud. Banyak faktor menjadi penyebabnya. Di antaranya ada kendala dalam investaso. Dalam hal ini Bupati terpilih RKH Abd. Latief berjanji akan membuka sumbatan investasi tersebut.
Ra Latief menyatakan ingin iklim investasi di Bangkalan menjadi lebih ramah pada investor. Sehingga pengelolaan investasi di Bangkalan harus lebih mudah, aman, terbuka, kepastian hukumnya jelas dan prospeknya bagus dalam jangka waktu yang panjang.
“Investasi di bidang ekonomi, dunia usaha, pertanian, peternakan, perkebunan, kelautan, dan pariwisata akan dibuka seluas-luasnya untuk mengoptimalkan pengelolaan potensi lokal dan sumber daya alam,” ungkapnya, Sabtu (22/9/2018).

Baca Juga
Berpotensi Merusak Lingkungan, PB HMI Minta KPH dan APH Sulselbar Serius Cegah Peredaran Getah Pinus Ilegal

Dia menerangkan, perbaikan iklim investasi merupakan salah satu prioritas visi misinya. Untuk itu Ra Latief berharap ke depan stabilitas politik di Bangkalan makin baik untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. “Sehingga para investor merasa nyaman dan aman dalam mengembangkan kegiatan usahanya,” jelasnya.

banner 325x300

Untuk diketahui, visi misi prioritas di bidang invetasi itu selaras dengan visi misi di bidang pertumbuhan perekonomian masyarakat sektor dunia usaha bidang pertanian, peternakan kelautan serta dunia usaha UMKM, wisata maupun BUMDES.
“Dengan menerapkan pola percontohan, pembimbingan, teknologi, bantuan permodalan, dan akses pemasaran terpadu oleh pemerintah,” paparnya. (mad)

Baca Juga
Buntut Penolakan Dari Berbagai Pihak, FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U20
Follow Berita Taberita.com di Google News