tutup
ght="300">
Berita

Rektor IAIN Madura Gagal Diusulkan Sebagai Pj Bupati Pamekasan

×

Rektor IAIN Madura Gagal Diusulkan Sebagai Pj Bupati Pamekasan

Sebarkan artikel ini
Rektor Iain Madura Saiful Hadi. (Foto : Times Indonesia)
Rektor IAIN Madura Saiful Hadi. (Foto : Times Indonesia)

PAMEKASAN – Beberapa hari sebelum pengusulan Pj Bupati Pamekasan sempat ramai isu nama Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura Saiful Hadi diusulkan oleh Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sayangnya, DPRD Pamekasan tidak memasukan Rektor IAIN Madura sebagai salah satu nama yang diusulkan sebagai Pj Bupati Pamekasan.

Diketahui, DPRD Pamekasan telah mengusulkan tiga calon penjabat (Pj) Bupati Pamekasan kepada Kemendagri.

Ketiganya merupakan birokrat Pemkab Pamekasan diantaranya Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan Masrukin, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Pamekasan Nur Hidajatul Firdaus, dan Staf Ahli Bupati Pamekasan Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Mohammad Alwi.

Baca juga  DLH Pamekasan : Limbah Pewarna Batik Penyebab Aliran Air Sungai Berwarna Merah

Rektor IAIN Madura Saiful Hadi menanggapi hal itu sebagai dinamika politik yang lumrah terjadi dan tidak mempersoalkan gugurnya dirinya sebagai kandidat Pj bupati Pamekasan.

“Itu sudah biasa, bagian dari dinamika politik, saya menanggapinya wajar-wajar saja,” ungkapnya, dikutip dari Kabar Madura.

Menurutnya, ketiga calon Pj bupati Pamekasan yang telah ditetapkan itu memang layak, sebab sudah lama terjun di dunia pemerintahan.

Poin itu dianggapnya bisa membawa dampak yang lebih baik dalam mengemban tugas sebagai kepala daerah sementara.

Lebih lanjut, Hadi menuturkan, ketiga calon Pj bupati itu tentu memiliki strategi-strategi atau inovasi baru dalam meneruskan maupun menyelesaikan program dari pemerintah daerah sebelumnya.

Mereka dinilai cukup banyak memiliki pengalaman terkait persoalan pemerintahan yang ada di Pamekasan, sehingga bisa melahirkan kebijakan-kebijakan yang lebih netral.

Baca juga  Diretas Hacker Milad Leaks, Database SIMPEG dan SKP PNS Pemkab Sampang Diduga Bocor

“Mereka birokrat sejati yang sudah lama melintang di Pamekasan. Jadi tidak perlu khawatir soal kebijakan yang akan diberlakukan,” tambah Hadi.

Dia berharap, siapapun yang terpilih nantinya bisa memajukan Pamekasan dari segala aspek. Artinya, tidak hanya di bidang infrastruktur, melainkan juga mencakup pengembangan SDM, dan kemajuan pendidikan.

Sekedar diketahui, masa jabatan Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam akan berakhir pada 24 September 2023 mendatang. (wan)